Skizofrenia: area otak mana yang terpengaruh?

Daftar Isi:

Anonim

Skizofrenia adalah kelainan otak kompleks yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami realitas. Gejala umum termasuk keyakinan salah; melihat benda-benda yang tidak ada; mendengar suara; pikiran dan ucapan yang tidak teratur; dan detasemen atau ketidakstabilan emosional. Institut Kesehatan Mental Nasional melaporkan bahwa sekitar 1 persen populasi AS menderita skizofrenia, dengan pria dan wanita yang terkena dampak yang sama. Daerah otak utama yang terkena meliputi korteks prefrontal, ganglia basal dan sistem limbik.

Dokter melihat pemindaian otak pada monitor komputer. Kredit: Andrei Malov / iStock / Getty Images

Korteks prefrontal

Tampilan dekat dari pemindaian otak. Kredit: Movus / iStock / Getty Images

Korteks prefrontal adalah daerah otak tepat di belakang dahi. Area otak ini terutama bertanggung jawab untuk tugas-tugas kompleks yang dikenal sebagai fungsi eksekutif, termasuk pengambilan keputusan, menyusun strategi dan menyesuaikan perilaku sesuai dengan isyarat sosial atau pengalaman masa lalu. Fungsi yang tidak tepat dari korteks prefrontal menghasilkan hilangnya kemampuan ini dan karakteristik gangguan pikiran skizofrenia. Gangguan fungsi korteks prefontal pada orang dengan skizofrenia mungkin terkait dengan pelepasan dopamin kimia otak yang berlebihan.

Basal Ganglia

Tampilan close-up dari dokter yang sedang melakukan rontgen. Kredit: KatarzynaBialasiewicz / iStock / Getty Images

Berbagai gejala yang terlihat dengan skizofrenia mungkin merupakan akibat dari seberapa tinggi interkoneksi otak. Misalnya, korteks prefrontal terhubung ke area otak lain yang terkena skizofrenia yang disebut basal ganglia. Wilayah ini dikenal karena memproduksi dopamin dan mengatur pergerakan, motivasi, dan jalur penghargaan yang terkoordinasi. Jalur rumit ini memperkuat pola perilaku yang membuat seseorang merasa baik. Laporan studi Juli 2013 yang diterbitkan dalam "Biological Psychiatry" mencatat bahwa studi pencitraan otak menunjukkan peningkatan aktivitas di ganglia basal dan penurunan konektivitas antara wilayah ini dan korteks prefrontal pada orang dengan skizofrenia.

Sistem Limbik

Tampilan close-up pria dalam pemindaian MRI. Kredit: ERproductions Ltd / Blend Images / Getty Images

Sistem limbik terdiri dari struktur otak yang terutama bertanggung jawab untuk belajar dan memori serta memproses emosi. Mirip dengan penurunan koneksi antara korteks prefrontal dan ganglia basal, sebuah laporan penelitian Februari 2015 yang diterbitkan dalam "European Psychiatry" menemukan konektivitas yang berubah antara bagian-bagian sistem limbik dan korteks prefrontal pada orang dengan skizofrenia. Selain itu, kimia otak yang abnormal pada sistem limbik juga terlibat dalam berkontribusi terhadap skizofrenia.

Mengurangi Volume Otak

Dokter melihat pemindaian otak. Kredit: Sisa / iStock / Getty Images

Berkurangnya tingkat koneksi di antara area otak ini dan perubahan dalam bahan kimia otak adalah temuan kunci yang dapat menjelaskan gejala dan perilaku abnormal yang terlihat pada orang dengan skizofrenia. Bukti juga menunjukkan penurunan volume otak. Sebuah studi yang diterbitkan pada Oktober 2012 di "Schizophrenia Bulletin" melaporkan bahwa orang dengan skizofrenia memiliki otak yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami gangguan. Para penulis lebih lanjut mencatat bahwa temuan ini terjadi pada awal penyakit dan cenderung menjadi lebih jelas dari waktu ke waktu.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Skizofrenia: area otak mana yang terpengaruh?