Apa kegunaan gmos?

Daftar Isi:

Anonim

Organisme yang dimodifikasi secara genetik, atau GMO, adalah organisme yang susunan genetisnya telah diubah secara artifisial melalui proses yang dikenal sebagai teknologi DNA rekombinan. Menurut Proyek Genom Manusia, GMO dibuat ketika para ilmuwan memilih gen spesifik dalam satu organisme dan memasukkannya ke dalam spesies yang berbeda. Para ilmuwan umumnya merancang GMO untuk menyampaikan semacam perbaikan atau manfaat bagi organisme. Modifikasi genetik telah banyak digunakan selama dua dekade terakhir di berbagai industri.

GMO digunakan untuk memproduksi banyak obat-obatan, termasuk insulin.

Pertanian

Tanaman tanaman, termasuk panen makanan dan serat, telah mengalami beberapa jenis modifikasi genetik. Gen yang digunakan untuk meningkatkan hasil panen meliputi gen yang membawa kekeringan, hama, dan tahan penyakit. Benih yang dimodifikasi secara genetik telah ditanam di AS sejak tahun 1996, dengan kecenderungan penggunaan benih transgenik semakin meningkat. Menurut situs web GMO Compass, pada tahun 2009 lebih dari 88 persen jagung, kedelai, dan tanaman kapas yang diproduksi di AS dimodifikasi secara genetik.

Hewan transgenik juga sering terlihat di pertanian. Gen untuk peningkatan produksi susu dan telur, ketahanan terhadap penyakit dan proporsi daging yang lebih tinggi adalah di antara mereka yang dimasukkan ke dalam populasi ini.

Obat

Dimulainya modifikasi genetik telah mengubah bidang kedokteran. Menurut Institute for Traditional Medicine, salah satu aplikasi pertama dari modifikasi genetik adalah penciptaan strain bakteri yang mampu memproduksi insulin manusia. Insulin, hormon yang kurang pada penderita diabetes, sebelumnya diisolasi dari pankreas babi. Insulin rekombinan menawarkan banyak keuntungan dibandingkan insulin babi, termasuk penghematan biaya, lebih sedikit reaksi alergi dan mengakhiri praktik eutanasia babi untuk insulin mereka. Contoh GMO lain yang digunakan dalam pengobatan termasuk agen farmasi yang diproduksi dalam susu domba dan vaksin yang ditanam dalam telur ayam.

Bioremediasi

Bioremediasi menjelaskan proses apa pun yang digunakan organisme hidup untuk membersihkan tanah atau air yang terkontaminasi. Bioremediasi umumnya menggunakan mikroorganisme, bakteri kecil dan ragi, yang menelan kontaminan di situs tertentu dan menjadikannya inert melalui proses metabolisme sel itu sendiri. Meskipun tentu menguntungkan, bioremediasi memiliki penggunaan terbatas karena organisme harus dapat bertahan hidup, dan memang berkembang, di lingkungan yang terkontaminasi untuk melakukan pekerjaan mereka. Menurut situs web BioBasics, faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup mereka dapat mencakup suhu, pH, kadar oksigen, dan nutrisi. Modifikasi genetik memungkinkan untuk merekayasa bakteri yang akan kuat dalam lingkungan tertentu, dengan memasukkan gen yang akan memastikan kelangsungan hidup mereka.

Apa kegunaan gmos?