Apa saja pengawet alami?

Daftar Isi:

Anonim

Pengawet adalah zat, alami atau sintetis, yang membantu menjaga makanan tampak segar dan terasa lebih lama dan mencegahnya membusuk atau memburuk terlalu cepat. Pengawet sintetis atau buatan digunakan dalam makanan olahan dan kemasan yang dijual di toko grosir dan toko-toko untuk masa simpan yang lebih lama. Namun, banyak pengawet alami bekerja dengan baik dengan rekan sintetis mereka.

Stoples makanan acar dengan pengawet alami.

Garam

Garam telah digunakan sebagai pengawet alami sejak zaman kuno. Garam terutama digunakan untuk ikan dan daging, garam membantu dehidrasi mikroba melalui proses osmosis dan menghentikan pertumbuhan bakteri, menjaga makanan tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama, bahkan bertahun-tahun. Garam juga memerangi ragi dan jamur. Daging "sembuh", yang bertahan lebih lama dari daging segar, adalah contoh pengawetan dengan garam. Sodium chloride mengeluarkan kelembaban, menciptakan lingkungan yang merusak pertumbuhan bakteri.

Jus lemon

Lemon dapat digunakan untuk lebih dari tujuan kuliner.

Jus lemon mengandung banyak vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, yang merupakan antioksidan kuat yang mencegah pembusukan dan pembusukan. Mirip dengan garam, jus lemon mengeluarkan kadar air, menyeimbangkan faktor pH dan asam alami dalam makanan. C6H807, atau asam sitrat, adalah asam yang ditemukan dalam lemon, yang digunakan dalam minuman, makanan, kosmetik dan obat-obatan untuk menjaga warna, rasa dan rasa.

Pengawetan

Cuka dibuat dari fermentasi larutan gula dan air dan merupakan pengawet alami yang efektif. Asam asetat dalam cuka membunuh mikroba dan mencegah pembusukan makanan. Pengawetan adalah metode umum menggunakan cuka sebagai pengawet dan juga menambahkan rasa pada makanan.

Ekstrak Rosemary

Ekstrak rosemary dibuat dari distilasi daun rosemary dan merupakan pengawet yang kuat. Komposisi anti-mikroba mengandung asam carnosic dan rosmaranic, antioksidan yang bertindak sebagai perisai pembusukan. Database Phytochemical yang diawasi oleh Dr. James Duke dari Departemen Pertanian AS, menyatakan bahwa rosemary memiliki lebih dari 24 antioksidan yang memiliki rentang aktivitas lebih lama daripada kebanyakan jenis antioksidan lainnya.

Gula

Gula secara alami mengawetkan makanan dengan mengeluarkan air dan membunuh mikroorganisme dan bakteri. Populer untuk mengawetkan buah, kadar gula yang tinggi mengikat air dan melarang pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi. Gula sering ditambahkan ke air dalam vas bunga untuk memberi makan bunga dan melestarikan kehidupan mereka.

Apa saja pengawet alami?