Gaya dada memberikan manfaat bagi perenang dari semua tingkat keterampilan yang berbeda karena kesederhanaannya. Karena Anda mengendalikan laju stroke, Anda bisa berenang di air dengan lambat atau berenang lebih cepat untuk latihan intensif. Pelajari manfaat dari gaya dada sebelum perjalanan Anda berikutnya ke kolam renang untuk mendapatkan hasil maksimal dari sesi renang Anda.
Bagus untuk Pemula
Sebagian besar instruktur berenang mengajarkan gaya dada pertama kepada siswa, karena selama stroke wajah perenang tetap berada di atas permukaan air. Akibatnya, perenang selalu tahu lokasinya di kolam renang, membuatnya kurang stres untuk belajar berenang. Banyak pemula tidak suka kepala mereka tenggelam di bawah air saat berenang, karena mereka kehilangan keberadaan mereka dengan cepat dan panik. Gaya rekreasi gaya dada memungkinkan perenang untuk belajar dengan santai, tanpa harus berenang terlalu cepat.
Ekonomi Energi
Perenang menggunakan gaya dada jarak jauh karena tidak menggunakan energi sebanyak stroke lainnya. Selama gaya dada, Anda memiliki fase in-sweep, out-sweep dan recovery untuk lengan Anda. Fase pemulihan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan stroke lainnya, memberi Anda kemampuan untuk mengistirahatkan tubuh Anda lebih lama. Tendangan kaki Anda juga menggunakan waktu pemulihan yang lebih lama, saat Anda memperpanjangnya setelah mendorong diri sendiri. Sapuan menggunakan tendangan bergetar memaksa Anda untuk tetap bergerak konstan selama berenang, tetapi gaya dada memberikan periode yang panjang di mana Anda membiarkan gerakan sebelumnya mengirim Anda melalui air.
Latihan Seluruh Tubuh
Gaya dada menggunakan banyak bagian tubuh yang berbeda, memungkinkan Anda membangun kekuatan, kekuatan, dan daya tahan. Gerakan lengan membangun bahu dan punggung Anda, karena itu termasuk gerakan menyapu dan menyapu keluar. Gerakan menendang memiliki kemiripan dengan katak, yang membangun otot dan paha gluteal Anda. Setelah Anda mendorong diri melalui air, Anda memulai fase pemulihan, yang memungkinkan tubuh Anda untuk meregangkan tubuh dalam persiapan untuk gerakan selanjutnya.
Lindungi Lutut Anda
Mereka yang mengalami cedera lutut sebelumnya tidak boleh berpartisipasi dalam gaya dada tradisional, karena gerakan menendang membuat tekanan pada lutut. Jika Anda ingin terus menggunakan gerakan lengan gaya dada dan melindungi lutut Anda, beralihlah ke tendangan gaya lumba-lumba gaya kupu-kupu. Saat menggunakan tendangan ini, satukan kedua kaki Anda sambil menekuk pinggul dan lutut sedikit untuk mendorong tubuh Anda menembus air. Perlambat gerakan menendang lumba-lumba ke bawah agar selaras dengan gerakan lengan Anda, karena gerakan lengan gaya dada tetap jauh lebih lambat daripada gerakan kupu-kupu.