Squalene adalah zat alami yang paling dikenal sebagai minyak ikan dan minyak hati ikan hiu ketika dimasukkan dalam bentuk suplemen. Namun, banyak orang tidak menyadari zat ini sebenarnya ada dalam aliran darah kita, berasal dari hati. Selain penggunaannya dalam kosmetik dan obat bebas, squalene juga digunakan sebagai suplemen kesehatan untuk kanker dan kesehatan jantung dan aditif dalam beberapa vaksin. Meskipun mereka terlihat menjanjikan, manfaat squalene belum bertahan dalam ujian waktu dan pengujian ilmiah lebih lanjut.
Respon Sistem Kekebalan Tubuh
Minyak squalene mengandung unsur-unsur yang meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh individu. Menurut American Cancer Society, suplemen ini mengandung alkylglycerol, yang menurut beberapa peneliti dapat melawan pilek, virus, dan infeksi. Kondisi lain, seperti radang sendi, asma dan psoriasis, juga dapat dikurangi dengan suplemen minyak squalene. Selain itu, makrofag dalam minyak squalene dipromosikan karena kemampuannya untuk membantu penyembuhan luka lebih cepat. Meskipun minyak squalene dipasarkan secara luas untuk penggunaan ini, manfaat kesehatan khusus ini belum diverifikasi dalam uji klinis terkontrol.
Mulai tahun 1997, squalene telah ditambahkan ke beberapa vaksin flu, kata Organisasi Kesehatan Dunia. Setiap dosis vaksin flu FLUAD dan Chriron asli mengandung sekitar 10 mg squalene. Baru-baru ini, para peneliti juga telah bereksperimen dengan squalene untuk vaksin lain, termasuk pandemi flu dan vaksin malaria. Squalene telah dikaitkan dengan respon sistem kekebalan yang ditingkatkan ketika digunakan dalam beberapa vaksin.
Kanker
The American Cancer Society menjelaskan bahwa minyak squalene sering dikaitkan dengan perawatan anti-kanker. Dalam studi tertentu, suplemen memperlambat pertumbuhan pembuluh darah di tumor kanker. Medline Plus menghubungkan efek positif ini dengan beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, usus besar dan payudara. Karena temuan ini, beberapa pasien mengambil minyak squalene baik sendiri atau dengan kemoterapi untuk mengobati kanker mereka. Karena squalene juga diyakini memiliki kemampuan untuk melindungi sel, disarankan sebagai suplemen untuk mengurangi beberapa efek samping yang tidak menyenangkan dari kemoterapi. Medline Plus menegaskan bahwa meskipun pasien kanker sering mengambil squalene selama perawatan, jumlah uji coba terkontrol secara acak di daerah ini tidak cukup untuk bukti konklusif.
Kesehatan jantung
Meskipun beberapa manfaat lainnya belum terbukti secara ilmiah, minyak squalene sangat terkait dengan kesehatan jantung. Didukung oleh beberapa penelitian ekstensif, minyak ikan telah terbukti mengurangi risiko serangan jantung, kata Medline Plus. Terbitan Desember 2006 "Gizi Kesehatan Masyarakat" melaporkan bahwa lemak seperti squalene mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan irama jantung yang tidak teratur.