Telur memiliki tiga bagian terpisah - cangkang, putih dan kuning telur. Saat Anda membuka telur mentah, kuningnya adalah bagian kuning, bundar; embrio yang tumbuh memberi makan bagian telur ini saat tumbuh di dalam cangkang pelindung. Sementara manfaat kesehatan putih telur banyak dikenal, kuning telur juga memiliki manfaat kesehatan.
Lebih banyak vitamin
Kuning telur mengandung lebih banyak vitamin - dan jumlah yang lebih besar dari vitamin itu - daripada putih telur. Setiap kuning telur mengandung tujuh vitamin: B6, folat, vitamin B, B-12, A, D, E dan K. Dari mereka, vitamin A, D, E dan K hanya ditemukan dalam kuning telur dan bukan putih telur. Faktanya, kuning telur adalah salah satu dari segelintir makanan yang mengandung vitamin D secara alami.
Lebih banyak mineral
Seperti vitamin, mineral adalah unsur pembentuk nutrisi yang penting, penting untuk menjalankan fungsi tubuh seperti menyeimbangkan elektrolit. Kuning telur - dan putih telur - masing-masing memiliki 13 jenis mineral. Mineral-mineral ini termasuk kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium dan selenium. Meskipun putih telur dan kuning telur mengandung mineral ini, kuning telur memiliki jumlah paling besar. Misalnya, 90 persen kalsium telur ada dalam kuningnya; 93 persen kandungan besinya ada dalam kuning telur, dengan hanya 7 persen pada putih.
Kesehatan Mata
Karotenoid dalam kuning telur - terutama karotenoid lutein dan zeaxanthin - menunjukkan janji untuk meningkatkan kesehatan mata. Karotenoid ini, yang merupakan pigmen warna-warni yang memberi kuning telur warna kuning, menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak yang berkaitan dengan usia, menurut para peneliti. Mereka bertindak sebagai antioksidan di mata, melindunginya dari radikal bebas yang dapat merusak berbagai bagian retina, memengaruhi kemampuannya untuk memfokuskan cahaya dengan benar.
Manfaat Kolin
Kuning telur - dan vitamin, mineral, serta nutrisi lain yang ditemukan di dalamnya - juga membantu meningkatkan kesehatan jantung dan jantung. Tidak hanya konsumsi kuning telur yang moderat tidak menunjukkan hubungan langsung dengan penyakit jantung, tetapi nutrisi dalam kuning telur - seperti kolin - membantu mengatur fungsi kardiovaskular. Selain itu, sebuah studi oleh University of North Carolina di Chapel Hill menemukan wanita dengan tingkat asupan kolin tertinggi adalah 24 persen lebih kecil dibandingkan wanita yang mendapat kolin dalam diet mereka untuk mengembangkan kanker payudara.
Pertimbangan
Kuning telur mengandung kolesterol, jadi Anda harus membatasi jumlah telur yang Anda makan setiap hari. Tergantung pada kesehatan Anda secara keseluruhan atau risiko serangan jantung, dokter Anda dapat merekomendasikan untuk menghindari kuning telur atau menggunakannya secara hemat dalam makanan Anda.