"Terlihat agak panjang di giginya" dulunya adalah perkataan yang dengan sopan menggambarkan orang yang lebih tua. Ini karena surutnya gusi - tanda penyakit periodontal lanjut - sangat umum. Ungkapan mereka mungkin tidak disukai, tetapi penyakit peridontal tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang serius. National Institutes of Health melaporkan bahwa 20 persen orang Amerika yang lebih tua telah kehilangan gigi karena penyakit periodontal. Jika Anda memiliki gusi yang menyusut, bicarakan dengan dokter gigi dan dokter Anda tentang opsi perawatan. Selain itu, beberapa vitamin dapat bermanfaat bagi gusi yang menyusut.
Vitamin D
Tubuh kita membuat vitamin D sebagian besar dari paparan sinar matahari, karenanya julukan vitamin D sebagai "vitamin sinar matahari". Sayangnya, rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat menghabiskan hampir sembilan dari setiap 10 jam di dalam ruangan, lapor EPA. Tanpa suplemen atau sinar matahari yang memadai, kekurangan vitamin D hampir pasti, klaim Dewan Vitamin D. Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko dan tingkat keparahan penyakit periodontal, American Academy of Periodontology melaporkan. Kadar vitamin D yang adekuat menjaga peradangan tetap terkendali. Jika peradangan pada gusi menjadi terlalu tinggi, sistem kekebalan Anda akan lebih sulit untuk melawan infeksi yang menyebabkan penyakit peridontal. Dewan Vitamin D merekomendasikan 5.000 Unit Internasional vitamin D per hari.
Vitamin C
Orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin C berada pada risiko tinggi penyakit periodontal, menurut sebuah penelitian dalam edisi Juni 2013 "Journal of Dietary Supplements." Vitamin C bekerja pada dua level untuk melindungi gusi yang menyusut dari kerusakan lebih lanjut. Pertama, ini melindungi gusi dari kerusakan yang disebabkan oleh senyawa berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Radikal bebas diciptakan selama metabolisme dan menghancurkan jaringan sehat. Vitamin C dapat menyerap dan menghancurkan radikal bebas sebelum merusak gusi. Selain itu, vitamin C merupakan komponen penting dari kolagen jaringan ikat. Kolagen adalah lem yang menahan sel-sel gusi Anda di tempatnya. Makanlah setidaknya 75 miligram vitamin C per hari dalam bentuk makanan atau suplemen. Sumber makanan vitamin C termasuk tomat, paprika merah dan jus jeruk.
Vitamin B
Vitamin B kompleks memainkan sejumlah peran penting dalam kesehatan gusi. Yang penting, vitamin B diperlukan untuk produksi jaringan gusi baru, American Dental Hygienist Association melaporkan. Vitamin B termasuk asam folat, B-12, B-6, riboflavin, niasin, asam pantotenat dan tiamin. Sumber vitamin B termasuk biji-bijian yang diperkaya, sayuran segar dan buah. Namun, vitamin B-12 cenderung ditemukan dalam produk hewani, terutama daging merah.