Jujube, yang kadang-kadang disebut sebagai tanggal Cina, adalah jenis buah yang telah menjadi bagian dari diet Cina selama hampir 2.000 tahun, menurut Institute for Traditional Medicine. Buah jujube juga dikonsumsi sebagai teh. Sementara penelitian terbatas, teh jujube kaya akan antioksidan dan dapat meringankan sembelit. Ini juga konon bermanfaat untuk kegelisahan dan susah tidur, tetapi buktinya terbatas. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang penggunaan teh jujube untuk tujuan pengobatan sebelum menambahkannya ke diet Anda.
Aktivitas Antioksidan
Sementara informasi nutrisi untuk teh tidak tersedia, buahnya, yang digunakan untuk membuat teh, mengandung beberapa vitamin C ditambah fenol dan flavonoid. Nutrisi ini dikenal sebagai antioksidan yang melindungi sel terhadap radikal bebas, yang merupakan zat yang menyebabkan kerusakan dan sebagian bertanggung jawab atas penuaan, serta penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Perawatan untuk Sembelit
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2008 di Journal of Agriculture and Food Chemistry menguji efek teh jujube pada waktu transit gastrointestinal dan feses pada hamster. Para peneliti menemukan bahwa teh tidak hanya meningkatkan waktu transit usus, tetapi juga mengurangi kadar amonia dalam tinja, yang para peneliti simpulkan dapat mengurangi paparan usus terhadap zat-zat beracun. Namun, penelitian pada manusia perlu dilakukan sebelum klaim dapat dibuat.
Kurangnya Bukti untuk Kecemasan
Jujube sering direkomendasikan sebagai bentuk perawatan untuk kecemasan. Meskipun teh belum diteliti, para peneliti telah menyelidiki efek anti-kecemasan dari ekstrak yang dibuat dari biji buah pada tikus. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2000 di Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak tersebut mengurangi kecemasan pada tikus. Namun, komponen dalam ekstrak yang mengurangi kecemasan mungkin tidak ada dalam teh, dan sampai penelitian dilakukan pada manusia, klaim tidak dapat dibuat.
Kurangnya Bukti untuk Insomnia
Beberapa juga dapat minum teh jujube untuk membantu meningkatkan tidur. Penelitian dari Journal of Ethnopharmacology mencatat bahwa peningkatan jumlah ekstrak biji juga mendorong tidur pada tikus. Namun, sebuah artikel tinjauan tahun 2012 yang diterbitkan dalam Sleep Medicine Reviews menganalisis data dari berbagai penelitian tentang efek obat herbal China pada insomnia dan menemukan bahwa tidak ada yang efektif, baik dalam bentuk tunggal atau ketika bagian dari formula herbal. Studi ulasan ini tidak melihat jujube sendirian, tetapi sebagai bagian dari campuran, dan tidak mempelajari teh jujube.