Kekurangan vitamin dan penyebab pingsan

Daftar Isi:

Anonim

Pingsan, atau dikenal sebagai sinkop, terjadi ketika otak Anda tidak menerima cukup darah dan tubuh Anda merespons dengan kehilangan kesadaran. Sejumlah variabel berkontribusi terhadap pingsan termasuk defisiensi vitamin dan mineral dan ketidakseimbangan elektrolit. Mengkonsumsi makanan kaya nutrisi dapat membantu mencegah pingsan yang disebabkan oleh vitamin.

Diet Anda mungkin membantu dengan pingsan. Kredit: KatarzynaBialasiewicz / iStock / Getty Images

Vitamin B12

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kekurangan vitamin B12 memengaruhi satu dari setiap 31 orang yang berusia 51 tahun ke atas. Vitamin B12 berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah dan membantu efisiensi sistem saraf Anda. Ketika Anda kekurangan vitamin B12, Anda mungkin mengalami anemia sebagai akibat dari berkurangnya produksi DNA, menyebabkan perasaan lemah, letih, dan pusing. Selain itu, pingsan mantra dapat terjadi karena hilangnya fungsi saraf ketika tingkat kekurangan vitamin B12 hadir.

Asam folat

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan pengembangan anemia defisiensi folat. Kekurangan tersebut ditemukan di antara individu yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar, makan dengan buruk, memiliki penyerapan asam folat yang terganggu, makanan yang terlalu matang, dan membutuhkan suplemen tambahan seperti wanita hamil atau bayi. Anemia defisiensi folat berbeda dari defisiensi vitamin B12 karena tidak adanya gangguan saraf dan neurologis. Gejala anemia asam folat bermanifestasi melalui gejala seperti kelelahan, sesak napas, pingsan, jantung berdebar, kelemahan dan kelupaan.

Zat Besi, Vitamin D dan Vitamin C

Bentuk paling umum dari anemia adalah akibat kekurangan zat besi, mineral yang membantu sel darah merah dalam pengiriman oksigen ke jaringan tubuh. Anemia kekurangan zat besi dapat menyebabkan penipisan atau mencegah penyerapan vitamin D. Kekurangan vitamin C dapat mencegah penyerapan zat besi, yang menyebabkan anemia kekurangan zat besi. Anemia kekurangan zat besi dapat menyebabkan pingsan dengan menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, kekurangan oksigen ke jaringan tubuh dan peningkatan sesak napas.

Ketidakseimbangan elektrolit

Sodium, klorida, dan kalium adalah elektrolit yang memainkan peran vital dalam pengaturan aktivitas sel. Hiponatremia, suatu kondisi yang terjadi ketika kadar natrium terlalu rendah, hasil dari retensi cairan atau ekskresi natrium berlebih. Ketika ketidakseimbangan elektrolit terjadi, sistem saraf terpengaruh, menyebabkan sakit kepala, mual, kram, kelelahan, kebingungan, dan pingsan. Kekurangan natrium ini bisa diakibatkan oleh olahraga yang berkepanjangan seperti pelatihan untuk maraton. Menurut Linus Pauling Institute, sekitar 4 persen peserta triathlon Ironman mengalami hiponatremia.

Kekurangan vitamin dan penyebab pingsan