Vitamin B-50 kompleks mengandung vitamin B yang berbeda. Tergantung pada kompleks tertentu mereka umumnya terdiri dari 50 mcg atau 50 mg B-1, B-2, B-3, B-5, B-6, B-7, B-9 dan B-12, menurut American Cancer Society, atau ACS. Peran vitamin B dalam tubuh bervariasi, dan kekurangan dapat menyebabkan masalah serius. Namun, dosis tinggi juga bisa merugikan.
Vitamin B-1 dan B-2
Vitamin B-1, atau tiamin, dan vitamin B-2, atau riboflavin, membantu tubuh menghasilkan energi. Masing-masing juga membantu metabolisme enzim untuk memengaruhi otot, saraf, dan jantung, kata ACS. Menurut Accu-Cell Nutrition, efek samping vitamin B-1 termasuk jantung berdebar, agitasi, insomnia, hipertensi dan erupsi kulit. Efek samping vitamin B-2 termasuk mual, muntah, kelelahan, anemia dan hipotensi.
Vitamin B-3 dan B-4
Peran utama vitamin B-3 dan B-4, atau niacin dan niacinamide, masing-masing, adalah dalam produksi energi dalam sel. Mereka penting untuk menjaga kesehatan kulit, pencernaan dan sistem saraf. Efek samping dari vitamin ini dapat bermanifestasi sebagai mual, muntah, sakit kepala, hiperglikemia, peningkatan asam urat, penyakit kuning, berkeringat dan ruam, menurut Accu-Cell Nutrition.
Vitamin B-5 dan B-6
Vitamin B-5, atau asam pantotenat, membantu tubuh tumbuh dan berkembang, dan dapat membantu melawan anemia. Efek samping dari vitamin B-5 dapat meliputi edema, kelelahan, nyeri sendi, masalah pencernaan, peningkatan trigliserida, kalsifikasi, depresi dan dehidrasi, Accu-Cell Nutrition melaporkan.
Vitamin B-6, atau piridoksin, membantu metabolisme protein, menjaga kesehatan sel darah merah dan memiliki beberapa peran dalam menjaga sistem saraf dan kekebalan tubuh. Ini juga membantu dengan membuat neurotransmitter serotonin, norepinefrin dan dopamin. Efek samping dari vitamin B-6 termasuk mati rasa di tangan atau kaki, depresi, kecenderungan bunuh diri, perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, hipoglikemia, masalah tiroid dan degenerasi tulang belakang atau saraf, menurut Accu-Cell Nutrition.
Vitamin B-7 dan B-9
ACS mengatakan vitamin B-7, atau biotin, membantu memecah karbohidrat dan protein dan juga membantu membuat hormon. Efek samping termasuk gangguan kulit, kuku rapuh, rambut rontok, anemia, depresi dan kelelahan.
Vitamin B-9, atau asam folat, penting untuk mensintesis DNA dan untuk membuat sel darah merah. Efek samping vitamin B-9 dapat mencakup masalah ginjal, perut kembung, mual, kehilangan nafsu makan dan peningkatan kolesterol, dan dapat menutupi anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B-12, kata Accu-Cell Nutrition.
Vitamin B-12
Vitamin B-12, atau methylcobalamin, telah lama dipelajari hubungannya dengan penyakit Alzheimer, demensia dan penurunan kognitif umum, kata National Institutes of Health. Kekurangan mungkin terkait dengan masalah memori dan psikosis. Efek samping dari vitamin B-12 terutama meliputi manifestasi neurologis seperti mati rasa atau kesemutan di lengan kanan atau sisi kanan wajah, serangan kecemasan dan jantung berdebar. Efek samping lainnya adalah anemia terkait dengan asam folat berlebihan, tiroid dan masalah saraf optik.
