Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, ada 50 juta orang Amerika yang menderita beberapa bentuk radang sendi atau nyeri sendi. Sementara radang sendi dan nyeri sendi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia dan cedera sendi, defisiensi vitamin dan mineral juga dapat berperan dalam nyeri sendi. Kadar vitamin B-6, C dan D, serta kalsium dan kalium, sering diuji untuk memeriksa kekurangannya, dan perawatan dengan suplemen sering dapat membantu nyeri sendi.
Kalium
Kalium adalah mineral penting dan elektrolit yang bertanggung jawab atas fungsi semua sel, jaringan, dan organ dalam tubuh Anda. Ini penting untuk fungsi jantung dan memiliki peran penting dalam kontraksi otot rangka dan otot polos. Kalium dapat diperoleh melalui diet sehat dan ditemukan di semua daging, salmon, cod, flounder dan berbagai buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Keseimbangan kalium dalam tubuh membutuhkan jumlah natrium dan magnesium yang tepat. Diet tradisional Amerika cenderung mengandung banyak sodium, yang dapat meningkatkan kebutuhan akan jumlah kalium yang lebih besar. Kekurangan kalium dikenal sebagai hipokalemia.
Nyeri sendi
Nyeri sendi dapat memengaruhi satu atau banyak sendi dan dapat disebabkan oleh cedera, radang sendi, radang kandung lendir, penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan defisiensi vitamin dan mineral. Perawatan nyeri sendi akan tergantung pada apa penyebab yang mendasarinya. Jika nyeri sendi Anda adalah akibat dari cedera, istirahat, mandi air hangat dan pijat akan membantu mengobati rasa sakit. Obat antiinflamasi seperti aspirin dan ibuprofen juga dapat membantu mengatasi nyeri sendi. Jika ada kekurangan vitamin, suplemen dengan vitamin itu seringkali dapat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Penelitian medis
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam "Journal of Pain" mengamati hubungan antara kalium dan nyeri sendi yang ditemukan pada pasien dengan rheumatoid arthritis dan hipokalemia. Apa yang mereka temukan adalah suplemen dengan kalium mampu mengurangi tingkat nyeri sendi pada pasien yang berpartisipasi. Sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam "Journal of Oral Implantology" mengamati penggunaan kalium dalam bentuk topikal untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh nyeri sendi temporomandibular, atau TMJ. Mereka menemukan bahwa kalium yang dicampur dengan dimethylisosorbide mampu menghilangkan rasa sakit dan radang sendi rahang dan memungkinkan dokter untuk diagnosis dan pengobatan TMJ yang lebih baik.