Diet intoleransi gula

Daftar Isi:

Anonim

Intoleransi gula, juga dikenal sebagai intoleransi fruktosa makanan atau malabsorpsi gula, adalah gangguan pencernaan yang menyerang hampir sepertiga dari semua orang dewasa, menurut situs web Food Intolerance Diagnostics. Karena gejala utama intoleransi gula - termasuk gas, kembung, bersendawa, sakit perut dan diare - mirip dengan gejala sindrom iritasi mangkuk, intoleransi laktosa, intoleransi gluten dan kondisi pencernaan lainnya, penting untuk mencari diagnosis yang tepat sebelum membuat setiap perubahan besar pada diet Anda.

Intoleransi gula paling baik dikelola dengan menghindari makanan kaya fruktosa. Kredit: sasimoto / iStock / Getty Images

Makanan yang Harus Dihindari

Salah satu cara utama untuk mengelola atau mencegah gejala intoleransi gula adalah menghindari makanan dan minuman fruktosa tinggi, termasuk buah kering, buah kaleng, jus buah, saus apel, dan produk buah olahan lainnya.

Madu, sirup maple dan makanan atau minuman olahan apa pun yang tinggi gula - terutama yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi, termasuk banyak jenis soda - juga cenderung ditoleransi dengan buruk. Buah segar kaya fruktosa yang mungkin bermasalah termasuk apel, pir, semangka dan mangga.

Asparagus, artichoke, dan tomat memiliki fruktosa yang lebih tinggi daripada kebanyakan sayuran dan mungkin tidak dapat ditoleransi dengan baik, sementara makanan yang mengandung fruktan, termasuk bawang putih, bawang perai, bawang merah dan produk gandum, juga dapat memicu gejala.

Pertimbangan Lainnya

Jika Anda telah didiagnosis dengan intoleransi gula, bekerja dengan ahli diet untuk membuat rencana makan yang mengatasi masalah tanpa mengorbankan nutrisi. Kandungan fruktosa dari makanan olahan tidak selalu mudah untuk dilihat tanpa bimbingan profesional. Selain itu, banyak buah-buahan segar dapat ditoleransi dengan baik dalam porsi kecil, jadi menghindarinya tidak perlu. Temui dokter Anda jika diet rendah fruktosa tidak mengurangi gejala Anda - intoleransi gula sering muncul bersamaan dengan intoleransi makanan atau alergi lainnya.

Diet intoleransi gula