Sakit perut setelah makan dengan diare

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut setelah makan dengan diare, yang perlu diperiksa oleh dokter untuk diagnosa. Penyebab paling umum dari gejala-gejala ini termasuk sindrom iritasi usus, atau IBS, alergi makanan atau intoleransi makanan. Setiap kondisi mempengaruhi saluran pencernaan dan dapat menyebabkan kram perut, sakit perut, dan diare. Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan perlu dievaluasi oleh dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Nyeri perut adalah tanda berbagai kondisi.

Pertimbangan IBS

IBS dianggap sebagai gangguan umum, menurut Mayo Clinic. Kondisi ini mempengaruhi usus besar dan menyebabkan kembung, gas, diare, kram dan sakit perut. Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, ia dapat dikelola melalui perubahan pola makan dan gaya hidup. IBS tidak menyebabkan kerusakan permanen pada usus besar dan tidak menyebabkan peradangan. Penyebab IBS masih belum dipahami. Kondisi ini dianggap sebagai kerusakan otot yang melapisi usus besar.

Tentang Alergi Makanan

Alergi makanan kurang umum daripada IBS dan intoleransi makanan, hanya mempengaruhi sekitar 4 persen dari populasi orang dewasa Amerika, menurut Mayo Clinic. Selama alergi makanan, sistem kekebalan salah mengira protein dalam makanan sebagai zat berbahaya dan menciptakan pertahanan terhadap mereka. Tubuh memproduksi antibodi dan histamin untuk membantu melawan alergen, menurut Medline Plus. Zat kimia ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan lunak, seperti usus.

Latar Belakang Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan terjadi ketika usus kecil Anda tidak menghasilkan cukup enzim untuk memecah gula dan protein yang ditemukan dalam makanan. Intoleransi makanan diisolasi ke saluran pencernaan dan tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, menurut American College of Gastroenterology. Gejala intoleransi makanan berkembang dalam waktu 20 hingga 30 menit setelah makan dan dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Pertimbangan

Dokter Anda dapat merekomendasikan pengujian lebih lanjut atau diet eliminasi untuk mendiagnosis kondisi Anda secara akurat. Diet eliminasi berusaha mengidentifikasi makanan mana yang menyebabkan reaksi buruk pada tubuh Anda. Setelah diidentifikasi, dokter Anda dapat melakukan tes alergi untuk melihat apakah makanan yang dicurigai menyebabkan tubuh untuk menciptakan antibodi IgE.

Peringatan

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Sakit perut setelah makan dengan diare