Vitamin K-2 memiliki banyak peran vital yang sama dengan vitamin K-1. Keduanya menghentikan pendarahan dengan membuat gumpalan darah Anda, dan keduanya berkontribusi pada kesehatan tulang dan jantung. Studi awal menunjukkan bahwa vitamin K-2 dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menangkal penyakit jantung koroner daripada vitamin K-1, meskipun perannya masih perlu didefinisikan melalui lebih banyak studi. Sangat sedikit efek samping serius yang dikaitkan dengan vitamin K-2. Kekhawatiran terbesar adalah potensinya untuk mengganggu obat pengencer darah.
Dasar-Dasar Vitamin K-2
Vitamin K-2 adalah nama umum untuk sekelompok zat yang dikenal sebagai menaquinone, atau MKs. Masing-masing dalam grup diidentifikasi oleh nomor, seperti MK4 atau MK7. Semuanya kecuali satu - MK4 - diproduksi secara alami oleh bakteri di usus besar Anda dan dalam makanan fermentasi, seperti keju, yogurt, dan produk kedelai fermentasi yang disebut natto. Anda juga akan mendapat sedikit daging, terutama hati. MK4 disintesis ketika vitamin K-1 diubah menjadi vitamin K-2, menurut sebuah laporan di "British Journal of Nutrition" pada Oktober 2013.
Dampak pada Obat Pengencer Darah
Obat-obat pengencer darah seperti warfarin bekerja dengan menghambat vitamin K. Karena hubungannya yang dekat, efek samping paling penting dari vitamin K-2 adalah kemampuannya untuk mengganggu obat-obatan ini. Tiba-tiba meningkatkan vitamin K-2 Anda dari sumber mana pun, baik makanan atau suplemen, dapat mengurangi efek warfarin. Mengurangi vitamin K-2 dapat meningkatkan dampaknya, lapor National Institutes of Health Clinical Center. Efek samping ini mungkin lebih signifikan dengan vitamin K-2 daripada vitamin K-1. Bahkan perubahan kecil dalam konsumsi menaquinone dapat mengganggu obat anti-koagulan.
Potensi Efek Samping Lainnya
Sementara reaksi alergi mungkin terjadi, suplemen vitamin K-2 umumnya aman dan tidak beracun, menurut Linus Pauling Institute. Menaquinon dapat dimetabolisme secara berbeda dari vitamin K-1. Misalnya, efek vitamin K-2 dari makanan fermentasi pada warfarin dapat bertahan lebih lama dari vitamin K-1, lapor American Cancer Society. Penting untuk diingat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengisi kekosongan dalam pengetahuan saat ini tentang menaquinon dan bagaimana mereka berbeda dari vitamin K-1, menurut laporan Oktober 2013 dalam "British Journal of Nutrition."
Asupan Harian yang Disarankan
Di masa depan, rekomendasi asupan vitamin K-2 yang terpisah dapat dikembangkan, tetapi untuk saat ini hanya ada satu pedoman. Asupan harian yang direkomendasikan untuk total vitamin K dari semua sumber adalah 90 mikrogram setiap hari untuk wanita dan 120 mikrogram setiap hari untuk pria. Jika Anda mengonsumsi antibiotik atau obat-obatan untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur, perlu diketahui bahwa mereka dapat mengganggu produksi vitamin K-2 di usus besar Anda, lapor Linus Pauling Institute. Anda mungkin mengalami kesulitan menyerap vitamin K-2 jika Anda minum obat penurun kolesterol atau pengganti lemak seperti olestra. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang kebutuhan Anda akan vitamin K-2.
