Efek samping dari natrium tiroksin

Daftar Isi:

Anonim

Obat yang mengobati hipotiroidisme mengandung tiroksin natrium, atau L-tiroksin, sebagai bahan aktifnya. Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon yang cukup. Natrium tiroksin menggantikan salah satu hormon yang tidak diproduksi tiroid dalam jumlah yang memadai. Obat-obatan seperti Synthroid dan Levoxyl mengandung tiroksin natrium. Efek samping jarang terjadi tetapi terjadi pada beberapa orang, menurut American Thyroid Association.

Natrium tiroksin mengobati hipotiroidisme.

Kehilangan Kekuatan Tulang

Pedoman produk farmasi untuk penggunaan Synthroid dan Levoxyl, keduanya mengandung tiroksin natrium, menyatakan bahwa penggunaan obat terlalu lama, atau pada dosis yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause. Keropos tulang dapat menyebabkan osteoporosis, penyakit tulang yang menyebabkan peningkatan risiko patah tulang.

Jantung berdebar

Pasien mungkin mengalami detak jantung yang berdetak kencang dan sesak napas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan gelisah, gugup, gemetar, atau gelisah. Menurut American Thyroid Association, efek samping sering terjadi karena dosisnya terlalu besar atau terlalu kecil. Dosis yang terlalu besar dapat menyebabkan banyak proses, termasuk detak jantung, untuk mempercepat.

Sensitivitas suhu

Natrium tiroksin dapat meningkatkan metabolisme pasien, menyebabkan pasien berkeringat lebih banyak atau merasa panas ketika orang-orang di sekitarnya tidak. Dalam kasus dosis yang terlalu kecil, pasien mungkin merasa kedinginan dan memiliki kulit kering.

Diare atau Sembelit

Natrium tiroksin dapat memengaruhi sistem pencernaan. Dengan dosis tinggi, pasien dapat mengalami diare karena proses tubuh semakin cepat. Dalam kasus dosis rendah, seorang pasien mungkin mengalami sembelit dan kram perut.

Efek samping dari natrium tiroksin