Efek samping dari pil diet stacker

Daftar Isi:

Anonim

Setiap tahun, jutaan konsumen beralih ke pil diet dalam upaya menurunkan berat badan. Beberapa menggunakan pil ini untuk melengkapi upaya penurunan berat badan lainnya seperti olahraga dan nutrisi, sementara yang lain hanya berharap pil adalah pengganti yang efektif untuk usaha. Berkat kampanye iklan yang masif, Stacker telah menjadi salah satu pilihan pil diet paling populer. Sayangnya, meminum pil ini juga membuat konsumen berisiko beberapa efek samping.

Stacker adalah pil penurun berat badan yang populer, tetapi memiliki efek samping yang serius.

Tekanan darah tinggi

Pil diet stacker mengandung efedrin, yang meniru produksi adrenalin dalam tubuh manusia. Obat seperti adrenalin ini memicu peningkatan tekanan darah, yang dapat menyebabkan masalah serius lainnya seperti penyakit jantung, stroke, masalah ginjal dan bahkan demensia. Kehadiran kafein dalam pil diet ini berfungsi untuk lebih meningkatkan tekanan darah.

Kerusakan Jantung

Kombinasi efedrin dan kafein dalam pil diet Stacker dapat menyebabkan masalah jantung juga. Stres yang terjadi pada bahan kimia ini pada tubuh dapat menyebabkan pembesaran otot-otot jantung. Jantung dengan otot yang membesar tidak dapat memompa darah secara efisien, dan mereka yang dengan kondisi ini berisiko mengalami gagal jantung. Pil diet stacker dapat menyebabkan otot-otot kecil di dinding arteri menebal, mengurangi ruang yang tersedia bagi darah untuk melewatinya.

Efek Psikologis

Pil diet stacker dapat menghasilkan berbagai efek samping psikologis. Kombinasi kafein dan efedrin dapat menghasilkan perasaan gugup dan depresi. Zat kimia ini juga dapat menghasilkan insomnia, yang dapat memperburuk efek samping psikologis lainnya.

Efek samping dari pil diet stacker