Bahkan dehidrasi ringan hingga sedang dapat menciptakan konsekuensi yang berpotensi merusak bagi tubuh Anda selama berolahraga. Tidak minum cukup cairan atau kehilangan terlalu banyak cairan tubuh menyebabkan dehidrasi. Penyakit ini dapat mengentalkan darah Anda, menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit dan meningkatkan risiko Anda mengalami pembekuan darah, menurut National Institutes of Health. Berolahraga di bawah kondisi ini berbahaya dan juga dapat memperpanjang efek dehidrasi, bahkan menyebabkan kasus ringan untuk meningkatkan keparahan.
Olahraga
Berolahraga saat mengalami dehidrasi dapat menghasilkan konsekuensi yang signifikan. Aktivitas yang kuat dalam kondisi panas atau lembab di atas 80 derajat Fahrenheit dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih dari 1 liter per jam. Tubuh Anda mungkin kehilangan lebih banyak air daripada yang bisa diserap, membuatnya lebih sulit untuk tetap terhidrasi semakin lama Anda berolahraga. Dehidrasi juga merupakan proses kumulatif. Anda dapat mengalami dehidrasi bahkan dengan olahraga rutin yang sedang jika Anda tidak minum cukup cairan untuk menggantikan apa yang hilang setiap hari.
Konsekuensi
Dehidrasi terjadi ketika cairan hilang dalam jumlah yang signifikan dari tubuh. Ketika cairan hilang dari aliran darah dan jaringan tubuh, terjadi ketidakseimbangan elektrolit. Berolahraga dalam kondisi ini dapat memiliki konsekuensi mulai dari kram panas ringan hingga sengatan panas yang berpotensi mengancam jiwa. Kejang dapat terjadi sebagai akibat dari ketidakseimbangan elektrolit, menyebabkan kontraksi otot tak sadar dan potensi hilangnya kesadaran. Volume darah yang rendah juga dapat menyebabkan syok hipovolemik, yang menyebabkan penurunan tekanan darah dan secara signifikan mengurangi jumlah oksigen yang tersedia bagi tubuh, membuat olahraga menjadi berbahaya.
Gejala
Pencegahan
Untuk mencegah dehidrasi, minumlah cukup cairan beberapa jam sebelum berolahraga untuk memungkinkan cairan menyerap ke dalam jaringan Anda. Saat berolahraga, tetaplah di tempat yang teduh dan dingin jika memungkinkan dan bawa cairan setiap saat. Cobalah berolahraga pada pagi dan sore hari saat panas dan kelembaban berada pada titik terendah. Jika latihan Anda berlangsung lebih dari 45 menit, konsumsilah minuman olahraga yang mengandung natrium dan kalium selama sesi. Setelah berolahraga, Anda harus mengonsumsi 24 ons. air untuk setiap pon berat badan yang hilang untuk direhidrasi dengan benar.