Merokok adalah ide yang buruk bagi perokok dan orang-orang di sekitarnya; paparan asap rokok adalah penyebab umum sakit tenggorokan kronis. Terutama anak-anak tidak boleh terpapar asap rokok sejak paru-paru mereka dalam proses perkembangan. Radang tenggorokan akibat asap rokok hanya merupakan salah satu gejala dari paparan kronis dan harus dianggap sebagai tanda peringatan bagi Anda untuk membatasi paparan asap rokok.
Tenggorokan dan Paru-paru
Bagian belakang tenggorokan Anda dilapisi lendir, yang membantu menelan dan mencerna makanan. Sayangnya, lendir yang sama menjebak partikel asap dan dapat mengiritasi lapisan tenggorokan. Paparan kronis terhadap perokok pasif dapat menyebabkan infeksi yang disebut faringitis virus. Lebih buruk lagi, infeksi apa pun di selaput tenggorokan dapat menyebar ke paru-paru sambil menarik napas. Karena pemisahan antara kerongkongan dan trakea Anda tidak kedap udara, anatomi Anda melarang makanan dan cairan masuk ke paru-paru Anda, tetapi bukan bakteri dan virus mikroskopis.
Hidup Hilang
Northeast Alabama Community College melaporkan bahwa merokok mengklaim lebih banyak nyawa yang diakibatkan oleh kecelakaan mobil, narkoba, pembunuhan dan AIDS. Asap bekas mengandung ribuan bahan kimia, termasuk 150 racun. Dari 443.000 orang Amerika yang kehilangan nyawa mereka setiap tahun karena merokok, diperkirakan 50.000 orang secara nasional meninggal akibat asap rokok.
Laporan General Surgeon
Menurut laporan tengara 2006 yang dirilis oleh Kantor Surgeon General, paparan asap rokok adalah masalah kesehatan yang serius di Amerika. Hampir setengah dari orang Amerika menunjukkan paparan asap rokok. Iritasi tenggorokan dianggap sebagai sentinel terhadap masalah seperti tingginya kadar racun dalam darah, iritasi paru-paru dan jaringan hidung dan gangguan fungsi pernapasan. Anak-anak sangat rentan dan mungkin menderita kerusakan perkembangan permanen pada saluran udara mereka.