Atap mulut saya sakit setelah makan

Daftar Isi:

Anonim

Atap mulut Anda adalah area yang sangat sensitif. Kelainan terkecil mungkin terasa besar ketika lidah Anda menggeseknya di langit-langit mulut Anda. Rasa sakit di atap mulut Anda setelah makan dapat berasal dari berbagai kemungkinan penyebab. Kunjungi dokter atau dokter gigi Anda jika sakit mulut Anda masih ada.

Membakar atap mulut Anda dapat menyebabkan rasa sakit setelah makan.

Terbakar

Membakar atap mulut Anda saat makan dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan setelahnya, kadang-kadang selama beberapa hari. Langit-langit mulutmu halus. Suhu internal yang tinggi dari kopi dan minuman panas lainnya, keju yang dilelehkan pada pizza, enchilada atau hidangan serupa lainnya dapat membakar langit-langit mulut Anda dengan mudah, bahkan jika Anda mengambil gigitan atau tegukan kecil. Solusi sederhana untuk masalah ini adalah mencegah luka bakar di atap mulut Anda dengan membiarkan makanan Anda dingin sebelum makan. Angkat lapisan keju menjauh dari sisa makanan untuk melepaskan uap sebelum menggigit.

Luka dingin

Luka dingin, atau dikenal sebagai lepuh demam, dapat menjadi penyebab rasa sakit Anda. Luka dingin di atap mulut Anda mungkin terasa sakit di waktu lain juga, tetapi rasa sakitnya bisa meningkat saat Anda makan. Tekanan makanan pada mulut Anda bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, dan makanan tertentu yang Anda makan bisa mengiritasi lapisan langit-langit mulut Anda di sekitar luka juga. Makanan pedas dan asam lebih mungkin membuat mulut Anda sakit ketika Anda mengalami lepuh demam di langit-langit mulut Anda.

Sindrom Mulut Terbakar

Atap mulut Anda mungkin menjadi sakit setelah makan - terutama makanan yang dikonsumsi di kemudian hari - jika Anda menderita sindrom mulut terbakar. Seperti namanya, gejala utama sindrom mulut terbakar adalah sensasi terbakar di mulut dan lidah Anda. Mulut Anda mungkin juga terasa sakit dan menjadi kering. Gejala sering meningkat sepanjang hari dan surut saat Anda tidur di malam hari. Waktu peningkatan rasa sakit mungkin bertepatan dengan makan siang atau makan malam seiring berjalannya hari dan Anda bisa mengalami rasa sakit yang berlebihan setelah waktu makan ini.

Penyesuaian Diet

Terlepas dari penyebab langit-langit Anda yang sakit, penyesuaian yang Anda lakukan untuk diet Anda dapat meminimalkan gejala. Makanan yang sangat asam, seperti tomat dan saus berbasis tomat, buah jeruk dan minuman ringan berkarbonasi, dan makanan pedas seperti bumbu salsa, cabai, kari, dan bumbu jalapeno dapat membuat gejala Anda semakin intensif. Ikuti diet hambar ketika Anda mengalami rasa sakit di atap mulut Anda. Mengonsumsi keripik es atau es bisa membantu Anda merasa lebih baik.

Atap mulut saya sakit setelah makan