Teh kamomil dikenal memiliki sifat penyembuhan dan selama berabad-abad telah digunakan sebagai ramuan untuk menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti insomnia, sakit punggung, dan kecemasan. Namun, penggunaan yang paling umum adalah sebagai pelemas otot. Obat teh chamomile mengurangi rasa sakit tubuh, seperti dari kram menstruasi, dan mengurangi peradangan. Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam "Journal of Herbal Farmacotherapy" menemukan bahwa teh chamomile efektif untuk mengurangi frekuensi batuk dan intensitas batuk pada pasien asma. Konsultasikan dengan penasihat medis Anda sebelum menggunakan obat herbal untuk mengobati suatu kondisi untuk mencegah reaksi alergi. Jika hamil, hindari minum teh chamomile.
Madu
Sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam "Archives of Pediatric and Adolescent Medicine" melaporkan korelasi antara madu soba dan infeksi saluran pernapasan atas. Peneliti menemukan bahwa setelah partisipan diberi dosis soba madu setiap malam, terjadi peningkatan frekuensi batuk dan tingkat keparahan batuk. Menambahkan dua sendok teh madu soba per satu cangkir teh chamomile panas juga dapat terbukti memiliki efek menenangkan pada laring dan menetralkan bakteri tenggorokan.
Jeruk
Vitamin C secara efektif mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu menangkal infeksi jika batuk disebabkan oleh virus atau bakteri. Buah jeruk, seperti lemon dan jeruk, tidak hanya tinggi vitamin C, tetapi juga terkenal untuk menghilangkan akumulasi dahak di tenggorokan. Masukkan dosis vitamin C yang sehat ke dalam makanan Anda dengan mencampur 1 sdt. lemon atau jus jeruk per satu cangkir teh chamomile panas.
Jahe
Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, ramuan jahe dapat membantu mengurangi peradangan, seperti radang tenggorokan atau tenggorokan, dan juga dapat meredakan sakit tenggorokan akibat pilek atau flu biasa. Untuk menenangkan batuk, curam 2 sdm. dari jahe parut segar per cangkir teh chamomile panas dan konsumsi dua kali sehari. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengambil obat herbal ini karena jahe telah ditemukan memiliki sifat pengencer darah, yang dapat berinteraksi dengan aspirin dan obat-obatan tertentu lainnya.
Manfaat Kesehatan Tambahan
Selain mengurangi gejala batuk, teh chamomile telah terbukti juga memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, santai dan antispasmodik. Menurut American Chemical Society, teh chamomile mengandung hippurate, yang memberi tubuh dorongan kekebalan. Meskipun chamomile sering diambil sebagai minuman, perawatan topikal tertentu, yang mengandung unsur-unsur bunga chamomile juga dapat efektif dalam mengobati peradangan kulit. Menghilangkan kontraksi otot yang menyakitkan, terutama di rahim dan usus, adalah manfaat lain dari mengonsumsi teh chamomile. Ini membuat teh chamomile efektif untuk mengobati kram menstruasi, gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus dan diare.