Asli ke Amerika Selatan, kentang ungu menjadi pemandangan yang semakin umum di toko kelontong Amerika Utara. Dengan warna ungu yang kaya, kentang ungu dapat digunakan seperti kentang biasa. Memang, percikan warna cerah mereka memberikan sentuhan eksotis pada hidangan tradisional. Kentang ungu terutama kaya akan antioksidan dan merupakan sumber serat makanan yang baik.
Dasar-Dasar Nutrisi
Satu porsi tiga kentang ungu kecil memiliki 131 kalori, tanpa lemak atau kolesterol. Penyajian kentang ungu ini juga memiliki 3 gram protein dan 30 gram karbohidrat. Selain itu, penyajian ukuran ini memiliki 55 persen dari nilai harian, atau DV, vitamin C dan 7 persen dari DV zat besi, berdasarkan diet 2.000 kalori sehari.
Serat makanan
Satu porsi kentang ungu memiliki 4 gram serat makanan yang merupakan 16 persen dari serat DV untuk mereka yang diet 2.000 kalori. Mayoritas orang dewasa tidak mendapatkan serat makanan harian yang cukup, yang seharusnya sekitar 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. Kentang ungu, sebagai kentang pati sedang, merupakan sumber serat makanan yang baik dan dapat meningkatkan asupan nutrisi penting ini setiap hari. Serat makanan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan dapat mengurangi risiko sembelit.
Konten Antioksidan
Tidak seperti rekan-rekan mereka yang berdaging putih, kentang ungu kaya akan anthocyanin dan karoten, yang merupakan antioksidan alami. Antosianin memberi warna ungu pada kentang ungu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2012 di "Journal of Agriculture and Food Chemistry, " kandungan antioksidan dari kentang ungu membantu menurunkan tingkat tekanan darah tanpa menurunkan berat keseluruhan. Para ilmuwan menyimpulkan dari studi manusia ini, di mana para partisipan diberi makan enam hingga delapan kentang ungu kecil dua kali sehari selama empat minggu, bahwa kentang ungu efektif melawan tingkat tekanan darah tinggi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Menggunakan Kentang Ungu
Kentang ungu serbaguna karena tingkat patinya sedang. Ini berarti mereka dapat digunakan untuk memanggang, memanggang, menggoreng dan menumbuk. Tetapi kentang ungu bisa menjadi sedikit lembek ketika matang, dan meskipun warnanya yang kaya dan cerah, rasanya tidak begitu kental dibandingkan dengan varietas lainnya. Kentang ungu, seperti kentang lainnya, jarang dimakan mentah, jadi jagalah agar tetap sehat dengan menggunakan metode memasak rendah lemak, seperti merebus atau membuat kue. Jaga agar bumbu Anda tetap sehat dengan menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega dan krim asam rendah lemak sebagai pengganti variasi lemak penuh.