Keracunan biji labu

Daftar Isi:

Anonim

Anda dapat menikmati biji labu bakar untuk camilan, terutama selama musim gugur. Makanan renyah ini juga memberikan nutrisi yang kuat, memberi Anda sejumlah nutrisi yang dapat melindungi Anda dari penyakit kronis. Biji labu telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun, tetapi mengkonsumsinya dalam jumlah sedang. Meskipun ada manfaat untuk makanan ini, ada juga beberapa risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan penyerapan nutrisi penting lainnya.

Sendok kayu berisi biji labu. Kredit: Marek Walica / iStock / Getty Images

Keracunan makanan

Keracunan makanan adalah masalah yang bisa dicegah, namun umum di Amerika Serikat. Makanan yang terkontaminasi patogen atau mikroba dapat menghasilkan gejala mual, muntah, diare, dan sakit perut. Labu adalah kecambah, dan kecambah telah dikaitkan dengan penyakit bawaan makanan, menurut Food and Drug Administration. FDA akan menarik kembali suatu produk ketika sejumlah organisme ditemukan yang berpotensi meracuni seseorang. Sebuah studi tahun 2009 di "Mikrobiologi Makanan" menguji berbagai biji dan menunjukkan bahwa beberapa biji labu mengandung E. Coli. Benih mungkin terkontaminasi ketika dibiarkan di bawah sinar matahari hingga kering atau karena mencuci tangan yang buruk.

Reaksi alergi

Menurut Universitas Nebraska-Lincoln, Anda mungkin menderita reaksi alergi karena memakan biji labu. Alergi biasanya disebabkan oleh protein yang ditemukan dalam biji. Protein ini tidak dihancurkan oleh panas, jadi bahkan jika Anda memasak atau memanggang biji labu, Anda masih bisa menunjukkan tanda-tanda reaksi. Reaksi alergi bisa ringan atau berat, dan gejalanya biasanya terlihat dalam hitungan menit hingga beberapa jam. Anda mungkin mengalami masalah pencernaan, gatal-gatal atau kulit gatal, atau masalah pernapasan. Dalam kasus yang parah, Anda dapat menderita syok anafilaksis, suatu kondisi yang mengancam jiwa di mana Anda perlu mencari perhatian medis segera.

Penghilang Nutrisi

Anti-nutrisi adalah zat yang ditemukan secara alami dalam makanan yang mengurangi pencernaan, penyerapan dan penggunaan nutrisi penting lainnya. Labu mengandung anti-nutrisi oksalat, tanin, sianida dan asam fitat. Tanin menghambat penyerapan vitamin B-12 dan zat besi Anda; oksalat melakukan hal yang sama dengan kalsium dan magnesium, sedangkan asam fitat menyebabkan Anda kehilangan kalsium dan tidak menyerap fosfor. Tingkat anti-nutrisi dalam biji labu bervariasi tergantung pada teknik tumbuh, panen dan pengolahan, tetapi jika Anda memakannya secara berlebihan dari waktu ke waktu Anda dapat mengembangkan kekurangan nutrisi. Labu juga mengandung racun sianida, tetapi Badan Zat Beracun melaporkan bahwa jumlah sianida dalam tanaman di Amerika Serikat rendah.

Rekomendasi dan Pertimbangan

Biji labu kaya akan mangan, magnesium, fosfor, tembaga, protein, seng dan zat besi. Nutrisi ini membantu melindungi jantung dan tulang Anda. Rendam benih Anda untuk menjaga ketersediaan hayati nutrisi ini dan mengurangi anti nutrisi dan racun. Biji labu juga dapat meringankan masalah kandung kemih, kecemasan dan radang sendi. Meskipun ada kemungkinan Anda alergi atau terpapar penyakit yang ditularkan melalui makanan, Drugs.com melaporkan tidak ada indikasi keracunan parah. Tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan biji labu pada wanita hamil dan menyusui, jadi konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memakannya.

Keracunan biji labu