Bagian otak yang terkena alkohol

Daftar Isi:

Anonim

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, 51, 6 persen orang Amerika di atas usia 12 melaporkan diri mereka sebagai peminum alkohol pada tahun 2008. Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme (NIAAA) telah melaporkan apa yang kita semua tahu: alkohol menyebabkan kesulitan berjalan, bicara tidak jelas, penglihatan kabur dan mempengaruhi waktu reaksi kita. Bagian otak mana yang dipengaruhi oleh alkohol?

Kredit Alkohol: Gambar Horsche / iStock / Getty

Efek Sementara

Bahkan dalam dosis kecil, alkohol menghambat kemampuan bagian otak tertentu untuk berfungsi. Efek jangka pendek dari alkohol pada otak meliputi bagian-bagian yang mengendalikan kemampuan kognitif, seperti perhatian, penilaian, memori, tidur dan koordinasi. Semua keterampilan ini dimungkinkan oleh otak besar, yang merupakan bagian dari otak depan. Otak adalah bagian paling atas otak dan bertanggung jawab atas kemampuan berpikir. Selain itu, alkohol memengaruhi hippocampus, yang bertanggung jawab atas ingatan jangka panjang.

Efek jangka panjang

Otak kecil adalah area yang sensitif terhadap alkohol dan dapat mengakibatkan kerusakan permanen setelah konsumsi kronis sejumlah besar alkohol. Otak kecil adalah bagian dari otak belakang, yang mengontrol fungsi tubuh vital seperti pernapasan dan detak jantung. Hingga 80 persen pecandu alkohol (mereka yang secara mental dan fisik tergantung pada alkohol) memiliki defisiensi tiamin, yang sangat penting bagi fungsi otak kecil. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan sindrom Wernicke-Korsakoff (WKS), yang ditandai dengan koordinasi otot yang sulit, kebingungan mental, dan penyimpangan memori. Sindrom ini dapat dibalik begitu defisiensi ditangani.

Generasi Sel Saraf

Otak terdiri dari sel-sel saraf yang mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh. Sebagian besar sel saraf dihasilkan ketika seseorang berkembang dari embrio. Namun, sel-sel saraf baru dapat diproduksi di otak dengan proses yang disebut neurogenesis. Studi tentang efek alkohol pada hewan menunjukkan bahwa alkohol menghambat pertumbuhan sel saraf baru. Dengan demikian, kemampuan otak untuk memperbaiki diri terhambat oleh efek alkohol. Efek penghambat alkohol pada generasi sel saraf dapat menjelaskan bagaimana janin yang tumbuh mungkin sangat rentan, karena ini adalah periode pertumbuhan saraf yang paling baru.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Bagian otak yang terkena alkohol