Nyeri di tangan setelah berolahraga

Daftar Isi:

Anonim

Kegiatan fisik tertentu dapat menyebabkan nyeri otot di tangan, tetapi rasa sakit yang berlangsung setelah berolahraga bisa menjadi tanda edema, sindrom terowongan karpal atau istirahat. Menentukan mengapa Anda mengalami sakit tangan setelah berolahraga dan bagaimana cara mengobatinya kadang-kadang sulit, jadi penting untuk menemui dokter Anda jika rasa sakitnya kambuh atau tidak surut.

Tampilan dekat dari bar pengangkat berat. Kredit: Jesus Trillo Lago / iStock / Getty Images

Nyeri otot

Beberapa rasa sakit pada tangan dan jari akibat olahraga yang membutuhkan ketangkasan, seperti golf dan angkat besi, adalah normal dan sering kali dapat dikaitkan dengan nyeri otot yang lambat. Jenis rasa sakit ini biasanya akan hilang dengan sendirinya segera. Metode RICE (istirahat, es, kompresi, peninggian) dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan, tetapi jika rasa sakit itu berlangsung lebih dari tiga hari atau parah, maka kunjungi dokter. Mengenakan sarung tangan atau genggaman khusus dapat membantu mengurangi nyeri otot saat melakukan latihan dan olahraga terkait ketangkasan.

Pembengkakan

Pembengkakan dan kesemutan di tangan Anda yang terjadi selama dan setelah berjalan atau latihan serupa disebut edema. Secara medis, alasan pembengkakan adalah peningkatan volume cairan di antara sel-sel, dan itu bisa terjadi karena berbagai alasan. Panas berlebihan, dehidrasi, dan asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan edema. Carl "Chip" Lavie, MD, direktur Latihan Laboratorium di Ochsner Clinic Foundation, mengatakan kepada Fitness Magazine bahwa Anda dapat mencegah pembengkakan tangan dengan melakukan gerakan lengan, seperti bicep curls tanpa beban, saat Anda berjalan.

Sindrom Terpal Carpal

Sindrom terowongan karpal sering terjadi pada orang yang melakukan gerakan berulang pada tangan dan pergelangan tangan, seperti bermain raquetball atau bola tangan, menurut National Institutes of Health. Beberapa gejala carpal tunnel syndrome antara lain mati rasa atau kesemutan pada ibu jari dan dua atau tiga jari berikutnya pada satu atau kedua tangan, mati rasa atau kesemutan pada telapak tangan, dan kelemahan pada satu atau kedua tangan. Perawatan termasuk menghentikan olahraga atau olahraga tertentu, minum obat seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit atau menjalani operasi. Sementara gejala sering membaik dengan pengobatan yang kurang invasif, lebih dari 50 persen kasus akhirnya membutuhkan pembedahan, menurut NIH.

Istirahat

Alasan tambahan untuk rasa sakit di tangan setelah latihan yang tidak boleh dikesampingkan adalah patah tulang. Fraktur dapat terjadi baik di tulang kecil jari (falang) atau tulang panjang (metakarpal). Tanda dan gejala patah tulang di tangan termasuk pembengkakan, kelembutan atau ketidakmampuan untuk menggerakkan jari tertentu, menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons. Sementara banyak istirahat dapat disesuaikan dengan meminta dokter memanipulasinya, kadang-kadang pembedahan diperlukan untuk mengembalikan tangan ke fungsi penuh.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Nyeri di tangan setelah berolahraga