Minyak zaitun bukannya telur untuk berkembang biak

Daftar Isi:

Anonim

Menggoreng makanan untuk membuat kerak biasanya mengharuskan Anda untuk mengeruk item dalam tepung dan telur sebelum dilapisi dengan remah roti. Tetapi jika Anda alergi telur atau lebih suka mengonsumsi makanan nabati, ini tidak akan menjadi pilihan. Anda bisa menggunakan minyak sebagai pengganti telur untuk berkembang biak.

Menggoreng makanan untuk membuat kerak biasanya mengharuskan Anda untuk mengeruk item dalam tepung dan telur sebelum dilapisi dengan remah roti. Kredit: Zbarovskiy96 / iStock / GettyImages

Pengganti Telur untuk Breading

Telur secara tradisional digunakan untuk menggoreng makanan. Secara umum, Anda mengeruk makanan yang akan Anda goreng dalam tepung dan mencucinya dengan telur. Anda kemudian melapisinya dengan remah roti atau jenis kulit lainnya, seperti tempura, panko atau matzo.

Namun, Anda juga bisa membuat hidangan goreng dan roti tanpa telur. Pengganti telur termasuk buttermilk, pasta tomat, biji chia dan bahkan minyak. Pengganti telur yang tepat untuk pembiakan yang harus Anda gunakan sepenuhnya tergantung pada apa yang Anda goreng dan rasa akhir yang ingin Anda capai.

Menggunakan minyak bisa menjadi pilihan pengganti telur yang sehat untuk berkembang biak. Namun, menggunakan minyak sebagai pengganti telur untuk breading berbeda dari menggunakan pengganti lainnya. Jika Anda hanya ingin menggunakan minyak, Anda tidak perlu tepung. Idealnya, Anda juga akan menggoreng menggunakan air fryer.

Memilih Minyak Goreng yang Sehat

Minyak zaitun memiliki berbagai macam rasa. Rasa yang tepat dari minyak zaitun Anda akan ditentukan oleh cara itu diproses. Minyak zaitun juga dapat diresapi dengan rempah-rempah yang berbeda, seperti rosemary, thyme, bawang putih, sage atau cabai, yang dapat memperkaya rasa makanan gorengan Anda.

Minyak nabati seperti minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dianggap baik untuk Anda. Harvard Health Publishing merekomendasikan konsumsi minyak seperti minyak zaitun, minyak kacang, minyak kanola, minyak safflower dan minyak bunga matahari.

Jangan berasumsi bahwa semua minyak nabati cocok sebagai pengganti telur untuk berkembang biak. Menurut penelitian Februari 2012 di Journal for Preventive Cardiology , minyak dengan titik asap rendah, seperti minyak zaitun extra virgin, bukanlah pilihan terbaik untuk menggoreng.

Minyak lainnya, seperti minyak kelapa atau minyak sawit, tidak dianggap sangat sehat - mereka memiliki lebih banyak lemak jenuh dibandingkan dengan lemak tidak jenuh. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi lemak ini dalam jumlah terbatas, karena konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan jantung Anda.

Minyak sebagai Pengganti Telur

Minyak adalah pengganti telur yang optimal untuk membiakkan makanan vegan. Yang Anda butuhkan hanyalah minyak pilihan, remah roti, bumbu dan bahan yang Anda kembang biak. Bumbu Anda bisa dibuat dengan apa saja - mulai dari garam dan lada biasa hingga bubuk kari yang beraroma.

Anda dapat membuat jamur goreng atau tahu, misalnya, cukup dengan mencelupkan bahan-bahan ini ke dalam minyak dan kemudian melapisi mereka dalam campuran remah roti dan bumbu. Strategi ini adalah metode yang sangat mudah untuk memijah dan menggoreng; yang perlu Anda lakukan adalah meninggalkan campuran ini di penggorengan udara sampai berwarna cokelat keemasan. Seluruh proses akan memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit.

Untuk hasil terbaik, Anda harus menggunakan remah roti yang terbuat dari roti yang beraroma, seperti roti bawang putih. Ini akan meningkatkan rasa dan meminimalkan jumlah bubuk bumbu yang perlu Anda tambahkan. Remah roti yang bagus sangat ideal, karena ini menempel pada item yang Anda goreng dengan lebih mudah.

Minyak zaitun bukannya telur untuk berkembang biak