Daging seperti ikan, unggas, babi dan sapi mengandung nutrisi penting seperti protein dan zat besi. Orang yang tidak makan daging masih bisa mendapatkan nutrisi ini dari sumber makanan, tetapi harus makan kombinasi makanan nabati untuk mendapatkan nutrisi yang sama ditemukan dalam satu porsi daging. Ukuran porsi untuk sebagian besar jenis daging dan ikan adalah sekitar 3 ons, atau kira-kira seukuran satu set kartu remi.
Manfaat
Daging dan ikan adalah sumber protein lengkap, mengandung sembilan asam amino yang dibutuhkan tubuh tetapi tidak dapat membuatnya sendiri. Protein memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Daging dan ikan juga mengandung zat besi heme, yang lebih bermanfaat bagi tubuh daripada zat besi non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati. Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan otot yang sehat dan oksigenasi darah. Recommended Dietary Allowance, atau RDA, untuk zat besi adalah sekitar 8 mg per hari untuk pria, 18 mg untuk wanita dan 10 mg untuk anak-anak.
Risiko
Tergantung pada jenis dan potongannya, daging bisa tinggi lemak dan kolesterol. Layanan Penyuluhan Koperasi Universitas Kentucky merekomendasikan bahwa hanya sekitar 30 persen kalori harian harus berasal dari lemak, dan bahwa orang tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200 mg kolesterol per hari. Menurut Kelompok Sumber Daya Vegetarian, hanya sekitar 10 persen kalori harian harus dari sumber protein. Konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit ginjal.
Jenis ikan tertentu, seperti ikan todak dan king mackerel, memiliki merkuri yang tinggi. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan bahwa wanita yang menyusui atau hamil menghindari makan ikan merkuri tinggi.
Daging sapi
3 ons. sajian daging sapi sirloin mengandung sekitar 170 kalori, 22 g protein, 1, 5 mg zat besi, 7 g lemak, dan 76 mg kolesterol. Daging sapi giling biasanya dinilai berdasarkan kadar lemak. Tujuh puluh lima persen lean adalah salah satu kadar lemak tertinggi yang tersedia, mengandung 235 kalori, 15 g lemak dan 75 mg kolesterol per sajian. Potongan daging sapi berlabel pinggang atau bundar cenderung lebih rendah lemak daripada potongan lainnya.
Babi
Daging babi cenderung lebih tinggi kolesterolnya daripada jenis daging lainnya. Misalnya, daging babi tenderloin, salah satu potongan daging babi paling ramping yang tersedia, mengandung sekitar 160 kalori, 22 g protein, 0, 83 mg zat besi, 5 g lemak dan 80 mg kolesterol per 3 ons. porsi. Potongan daging babi lainnya jauh lebih tinggi kalori, seperti bacon, yang mengandung sekitar 457 kalori per 3 ons. porsi.
Unggas
Turki adalah unggas berprotein tertinggi dengan porsi 23 g per 3 ons, disusul bebek dengan 20 g dan ayam dengan 18 g. Unggas lebih ramping daripada kebanyakan daging sapi dan babi, tetapi juga mengandung lebih sedikit zat besi. Misalnya, dada ayam mengandung sekitar 142 kalori, 0, 32 mg zat besi, 3 g lemak, dan 73 mg kolesterol per 3 ons. porsi.
Ikan
Program Medline Plus dari National Institute of Health merekomendasikan ikan sebagai alternatif protein tanpa lemak untuk daging merah. Misalnya, satu porsi salmon merah muda hanya mengandung sekitar 127 kalori, 4 g lemak dan 57 mg kolesterol. Sebagian besar jenis ikan mengandung sekitar 20 hingga 25 g protein dan 0, 33 mg zat besi per porsi. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3, yang mendukung perkembangan otak dan saraf.