Hibachi adalah gaya memasak yang berasal dari Cina, meskipun lebih sering dikaitkan dengan masakan Jepang. Hibachi adalah pemanas portabel berbentuk mangkuk kecil dengan gril di atasnya. Ayam Hibachi adalah dada ayam yang telah direndam dalam bumbu termasuk kecap, jahe, bawang putih, bawang merah dan gula, dan dimasak dengan cepat di atas panggangan hibachi. Ayam Hibachi adalah sumber protein yang baik, tetapi tergantung pada koki dan resepnya, ia bisa tinggi lemak dan natrium.
Kalori
Ayam Hibachi membuat pilihan daging padat berenergi rendah, yang berarti memiliki kandungan kalori rendah dibandingkan dengan ukuran porsi. Rata-rata, porsi ayam hibachi 4 ons mengandung 160 kalori, atau sekitar 40 kalori per ons.
Lemak
Kandungan lemak pada ayam hibachi dapat bervariasi tergantung pada cara pembuatannya. Jumlah lemak dalam porsi 4 ons berkisar dari 4 gram hingga 11 gram total lemak, 0 gram hingga 4 gram lemak jenuh dan 70 hingga 80 miligram kolesterol. Lemak dalam makanan diperlukan untuk kesehatan yang baik. Namun, sebagian besar pilihan lemak Anda harus rendah lemak jenuh dan kolesterol. Lemak jenuh dan kolesterol adalah lemak tidak sehat yang meningkatkan kadar kolesterol darah, dan Anda harus membatasi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen kalori, dan kolesterol hingga kurang dari 300 miligram sehari.
Protein dan Karbohidrat
Ayam Hibachi rendah karbohidrat dan tinggi protein. Satu porsi 4 ons mengandung 20 hingga 22 gram protein dan 1 hingga 2 gram karbohidrat. Satu porsi ayam hibachi memenuhi 42 persen dari nilai harian Anda untuk protein. Persentase nilai harian dirancang oleh Food and Drug Administration sebagai alat untuk membantu Anda memilih makanan sehat, dan didasarkan pada 2.000 kalori diet untuk orang dewasa yang sehat.
Sodium
Ayam Hibachi biasanya direndam dalam kecap, bumbu Asia dengan natrium sangat tinggi, yang secara signifikan dapat memengaruhi kandungan natrium ayam. Jumlah natrium dalam porsi 4 ons ayam hibachi berkisar dari 126 hingga 747 miligram. Departemen Pertanian AS melaporkan bahwa semakin tinggi asupan natrium harian Anda, semakin tinggi tekanan darah Anda. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal. Membatasi asupan natrium harian hingga 1.500 hingga 2.300 miligram per hari dapat membantu Anda menjaga tekanan darah tetap terkendali.
