Mentah, dipanggang, atau ditumbuk menjadi mentega, orang makan kacang dengan berbagai cara. Kacang juga terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan, seperti protein, serat, dan vitamin E. Yang kurang dikenal adalah nutrisi yang tersembunyi di kulit tipis yang sering dibuang sebelum Anda mengonsumsi kacang. Memasukkan kulit kacang ke dalam makanan dapat memiliki pengaruh kesehatan yang positif.
Antioksidan
Kulit kacang, yang membentuk sekitar 3 persen dari biji kacang tanah, kaya akan senyawa fenolik, yang berarti mereka kaya antioksidan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang terjadi pada berbagai kasus kanker dan penyakit. Sebuah studi tahun 2012 dari North Carolina University, yang diterbitkan dalam "Journal of Food Science, " melaporkan bahwa menambahkan konsentrasi 5 persen kulit kacang tanah ke selai kacang secara signifikan meningkatkan kadar antioksidannya tanpa mengorbankan rasa atau tekstur.
Panggang, Mentah atau Pucat
Studi 2012 yang sama yang diterbitkan dalam "Journal of Food Science" membantu menunjukkan bahwa kulit kacang panggang memiliki kadar senyawa fenolik yang kaya antioksidan lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang mentah. Studi tersebut juga menyebutkan bahwa pemanggangan menghasilkan hasil antioksidan yang lebih tinggi pada kacang dan kulit dibandingkan dengan kacang pucat atau mentah. Kulit kacang panggang juga terbukti memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada vitamin C atau teh hijau.
Resveratrol
Kulit kacang juga mengandung senyawa kuat yang dikenal sebagai resveratrol, yang ditemukan dalam anggur dan anggur. Resveratrol telah dikenal untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan membantu melindungi terhadap risiko penyakit jantung. Berbeda dengan senyawa fenolik, kacang tanah panggang mengandung resveratrol dalam jumlah rendah. Jumlah resveratrol tertinggi ditemukan pada kacang rebus gaya Selatan, yang mengandung lebih banyak resveratrol daripada anggur merah atau jus anggur.
Ringkasan
Apakah mereka direbus, dipanggang atau ditumbuk menjadi selai kacang, menambahkan kulit kacang ke dalam makanan dapat memiliki banyak efek positif pada kesehatan. Kulit kacang mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada kacang itu sendiri, dan bahkan lebih dari teh hijau atau anggur merah. Pemanggangan menghasilkan tingkat tertinggi senyawa fenolik, sementara mendidih menghasilkan tingkat resveratrol yang lebih tinggi. Lain kali Anda meraih kacang kaya antioksidan untuk camilan atau membuat selai kacang sendiri, tinggalkan kulit untuk menghasilkan lebih banyak nutrisi dan manfaat kesehatan yang positif.