Tubuh manusia membutuhkan natrium dan kalium untuk mempertahankan fungsi normal. Potasium mengontrol kontraksi otot dan transmisi impuls saraf, sementara natrium mengontrol jumlah air dalam tubuh dan menghasilkan impuls listrik yang mengontrol fungsi tubuh utama. Peningkatan kadar elektrolit ini memerlukan perawatan untuk mencegah komplikasi serius dan mengembalikan kadar menjadi normal.
Penyebab
Penyebab kadar kalium tinggi termasuk penyakit ginjal kronis, gagal ginjal akut, penyakit Addison, penggunaan obat-obatan berat atau alkohol, diabetes tipe 1, asupan berlebihan suplemen kalium, penghancuran sel darah merah dan penggunaan inhibitor ACE, menurut Mayo Clinic. Manual Merck untuk Profesional Perawatan Kesehatan melaporkan bahwa penyebab kadar natrium yang tinggi dalam darah termasuk diare, muntah, penyakit ginjal intrinsik, luka bakar, keringat berlebih, diabetes insipidus, tumor adrenal dan penggunaan obat loop diuretik.
Identifikasi
Tes darah panel metabolik dasar mengidentifikasi tingkat tinggi kalium dan natrium dalam darah. Tes darah ini juga memeriksa kadar glukosa, kalsium, nitrogen urea darah (BUN), kreatinin, karbon dioksida, dan klorida dalam darah. National Institutes of Health melaporkan bahwa kadar normal natrium dalam darah berkisar antara 135 hingga 145 mEq / L (miliequivalent per liter), sementara tingkat kalium normal berkisar antara 3, 7 hingga 5, 2 mEq / L.
Komplikasi
Komplikasi yang terkait dengan kadar kalium tinggi termasuk kelemahan, kelelahan, mual, denyut nadi lambat atau lemah, detak jantung tidak teratur dan kejang otot. Komplikasi yang terkait dengan kadar natrium tinggi termasuk kebingungan, penyusutan sel otak, kejang, dan koma. Kadar natrium yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan serebrovaskular.
Pengobatan
Dokter mengobati kadar kalium tinggi dengan pemberian kalsium glukonat atau kalsium klorida. Insulin juga mengurangi kadar kalium darah dengan memindahkan kalium keluar dari sel. Dokter mengobati kadar natrium tinggi dengan mengembalikan kadar cairan ke normal. Pada orang tanpa masalah pencernaan, larutan rehidrasi oral mengembalikan kadar elektrolit ke kisaran yang aman. Pada mereka yang tidak dapat minum larutan oral karena muntah atau disfungsi mental, profesional medis memberikan cairan secara intravena.
Pencegahan
Karena beberapa obat meningkatkan risiko kadar kalium tinggi, pemantauan rutin mengurangi risiko peningkatan kalium yang parah. Mengurangi asupan makanan tinggi kalium juga mengurangi risiko pengembangan kadar kalium tinggi dalam darah. Batasi asupan makanan tinggi kalium seperti cokelat, susu, keju keras, kentang, dan tomat. Cegah kadar natrium tinggi dengan menghindari makanan asin dan mengganti cairan yang hilang selama cuaca panas atau selama serangan muntah dan diare. Ikuti instruksi dokter Anda untuk mengurangi asupan natrium jika Anda memiliki penyakit ginjal atau gagal ginjal.