Satu dari lima anak memiliki obesitas hari ini, menurut statistik saat ini dari Centers for Disease Control and Prevention. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga anak-anak tetap aktif, memastikan mereka berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari.
Tidak pernah terlalu dini untuk mengajar anak-anak tentang pentingnya latihan kekuatan. Tidak hanya akan memiliki otot kaki yang lebih banyak mencegah obesitas, tetapi juga akan membantu anak-anak tampil lebih baik dalam olahraga favorit mereka.
Anak-anak belajar dengan baik ketika mereka bersenang-senang, jadi latihan kaki untuk anak-anak harus kreatif dan menyenangkan kapan pun memungkinkan.
1. Duck Walk
Latihan hewan sangat cocok untuk membuat anak-anak terlibat dalam kegiatan yang memperkuat kaki mereka - mereka mungkin bahkan tidak tahu mereka sedang berolahraga! Jalan bebek membangun kekuatan dan fleksibilitas total kaki.
CARA MELAKUKANNYA: Berdirilah dengan kaki selebar bahu. Berjongkoklah dengan pantat lebih rendah dari lutut. Jaga batang tubuh tegak dan pantat rendah saat Anda mengambil langkah kecil ke depan dengan satu kaki, lalu kaki lainnya. Terus bolak-balik saat Anda bergerak maju. Dukun seperti bebek jika Anda mau.
2. Lompat Katak
Latihan hewan lain yang menyenangkan, lompatan katak membangun kekuatan dan kelincahan kaki. Belajar melompat dan mendarat dengan benar dengan lutut ditekuk mencegah cedera.
CARA MELAKUKANNYA: Mulailah dengan kaki selebar bahu. Berjongkok, jaga tubuh tegak, lalu lompat ke atas di pinggul dan lutut saat Anda mendorong diri ke depan. Mendarat dengan kedua kaki rata dan kedua lutut ditekuk siap untuk menuju lompatan berikutnya.
3. Melompat
Inilah kesempatan anak Anda untuk melompat ke furnitur. Dimulai dengan langkah rendah, anak-anak dapat bekerja untuk melompat di bangku atau kursi yang kokoh. Anda juga dapat meminta mereka melompat ke bangku taman. Pastikan anak-anak kompeten dengan lompatan rendah sebelum mereka mencoba lompatan yang lebih tinggi.
CARA MELAKUKANNYA: Berdiri di depan anak tangga atau bangku. Jongkok, lalu bangkit dan maju. Kencangkan lutut Anda dengan kencang, mendaratkan kaki Anda di bangku, lalu berdiri tegak. Melompat mundur dengan lembut, mendarat dengan lutut ditekuk dan langsung ke lompatan Anda berikutnya.
4. Dinding Duduk
Dinding duduk menguatkan pinggul, pantat dan paha, tetapi mereka bisa sangat membosankan jika Anda tidak membuatnya menyenangkan. Tentukan tantangan untuk anak Anda, atau bersainglah dengan dia sendiri. Mainkan permainan tangkapan saat anak Anda duduk di dinding untuk mengalihkan perhatiannya dari latihan.
CARA MELAKUKANNYA: Berdirilah dengan punggung menghadap ke dinding. Berjalanlah keluar dan posisikan selebar bahu. Geser punggung Anda ke bawah dinding sampai paha Anda sejajar dengan tanah. Pastikan lutut Anda sejajar dengan jari kaki Anda. Tahan selama Anda bisa.
5. Jari Kaki Bergoncang
Memperkuat otot betis di punggung kaki bagian bawah membantu anak Anda seimbang dan gesit.
CARA MELAKUKANNYA: Gambar garis dengan kapur di jalan masuk atau trotoar. Angkat ke atas jari-jari kaki Anda dan lihat apakah Anda dapat mengikuti garis tanpa melangkah keluar dari mereka atau keluar dari jari kaki bergoncang. Jika itu terlalu mudah, gambarkan bentuk atau pola melengkung.
6. Samping Samping
Jika anak Anda menyukai tenis atau sepak bola, mintalah dia berpura-pura menjadi atlet favoritnya saat melakukan latihan ini, yang membangun kekuatan di paha luar dan dalam.
CARA MELAKUKANNYA: Berdiri dengan kaki lebih lebar dari selebar bahu. Jongkok menjaga lutut selaras di atas jari kaki. Langkah kaki kiri Anda untuk memenuhi kanan Anda, lalu ambil langkah besar ke kanan, tetap dalam posisi jongkok. Ulangi 10 kali ke kanan, lalu ubah arah. Cobalah mempercepat dan memperlambatnya.