Bagaimana saya bisa mengonsumsi vitamin d tanpa menyakiti perut saya?

Daftar Isi:

Anonim

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan juga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh Anda. Tubuh Anda biasanya membuat vitamin D dengan mensintesis sinar matahari melalui sel-sel khusus di kulit Anda. Orang-orang yang tinggal di iklim utara tidak mendapatkan banyak sinar matahari dan mungkin perlu mengambil suplemen untuk mendapatkan cukup vitamin D. Suplemen vitamin D dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Selain itu, mengonsumsi lebih dari asupan yang dapat ditoleransi juga dapat menyebabkan kram perut.

Fillet salmon pada talenan Credit: OlenaMykhaylova / iStock / Getty Images

Langkah 1

Bawa suplemen Anda dengan makanan. Mengonsumsi suplemen saat perut kosong meningkatkan peluang Anda menderita sakit perut.

Langkah 2

Kurangi dosis Anda. National Institutes of Health merekomendasikan tidak lebih dari 1.000 IU setiap hari untuk anak-anak di bawah usia 12 dan 2.000 IU setiap hari untuk individu di atas usia 12. Jika Anda mendekati jumlah ini, kurangi dosis Anda ke minimum yang disarankan - 200 IU untuk orang dewasa di bawah 50 dan anak-anak, 400 IU untuk orang dewasa berusia 51 hingga 70, dan 600 IU untuk orang dewasa di atas 70.

Langkah 3

Tingkatkan asupan makanan Anda yang mengandung vitamin D untuk mengimbangi jumlah suplemen yang dikurangi. Vitamin D yang terjadi secara alami akan lebih kecil kemungkinannya menyebabkan sakit perut. Sumber makanan termasuk ikan berlemak seperti salmon atau tuna; telur, dan makanan yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu.

Langkah 4

Tingkatkan dosis secara bertahap sebanyak 100 IU setiap minggu sampai Anda mencapai maksimum atau mengalami gangguan perut. Peningkatan bertahap memungkinkan perut Anda menyesuaikan diri dengan vitamin D dan dapat mencegah gangguan perut.

Peringatan

Berhenti minum vitamin D dan segera konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami sakit perut yang parah, rasa haus yang berlebihan dan rasa logam di mulut Anda. Gejala-gejala tersebut, selain nyeri tulang dan masalah otot, dapat mengindikasikan toksisitas.

Bagaimana saya bisa mengonsumsi vitamin d tanpa menyakiti perut saya?