Apakah susu murni atau susu 2 persen lebih baik untuk protein shake?

Daftar Isi:

Anonim

Anda mungkin mengonsumsi protein shake setelah berolahraga untuk meningkatkan pembentukan otot. Jika Anda kekurangan berat badan, protein shake juga dapat membantu Anda menambah berat badan yang sehat. Shake buatan rumah biasanya mengandung bubuk protein, mentega buah atau kacang dan susu. Jenis susu yang Anda gunakan tergantung pada tujuan dan kebutuhan kesehatan Anda.

Tentang Protein Shakes

Minum shake protein yang terbuat dari whey atau protein kedelai dapat membantu mengantarkan asam amino ke otot segera setelah berolahraga. Jika Anda menderita penyakit wasting, seperti HIV atau kanker, protein shake dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan protein yang lebih tinggi untuk pemulihan fisik. Banyak pre-mixed shake mengandung aditif, pengawet dan pemanis buatan yang mungkin tidak ingin Anda sertakan dalam diet Anda. Goyang protein buatan rumah lebih murah dan Anda bisa mengendalikan bahan-bahannya.

Rekomendasi

Bagi kebanyakan orang, susu 2 persen adalah pilihan terbaik untuk protein shake karena lebih rendah lemak jenuh daripada susu murni. Mengkonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Susu murni juga memiliki kalori lebih dari 2 persen susu karena kandungan lemaknya lebih tinggi. Jika Anda mencoba menambah berat badan karena penyakit atau meningkatkan kesehatan Anda, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merekomendasikan membuat protein kocok dengan susu murni karena Anda membutuhkan kalori tambahan.

Rasa dan Tekstur

Kedua jenis susu ini membuat kocok yang kental dan terasa enak. Susu murni mungkin membuat susu kocok sedikit lebih tebal dari 2 persen. Anda selalu bisa menambahkan pisang beku atau buah beku lainnya untuk membuat shake lebih kencang saat menggunakan 2 persen. Mentega kacang juga menambah lembutnya getar. Meskipun tinggi lemak, kacang mentega terutama terdiri dari lemak tak jenuh yang sehat untuk jantung, yang tidak memiliki efek negatif pada kadar kolesterol Anda.

Pertimbangan

Anda mungkin menggunakan susu skim atau 1 persen untuk protein shake, terutama jika Anda memperhatikan asupan kalori Anda. Jika Anda tidak toleran laktosa, Anda masih dapat mengonsumsi protein shake. Coba gunakan susu kedelai, almond atau beras sebagai pengganti susu sapi. Susu alternatif ini memiliki lebih sedikit lemak jenuh dari susu murni dan dapat diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

Apakah susu murni atau susu 2 persen lebih baik untuk protein shake?