Apakah buruk berolahraga tanpa bra?

Daftar Isi:

Anonim

Pakaian olahraga biasanya dirancang untuk memungkinkan gerakan bebas. Namun, wanita yang membuang bra saat berolahraga harus mempertimbangkan efeknya pada payudara mereka.

https://img.livestrong.com/630x/photos.demandstudios.com/getty/article/94/61/464738541.jpg">

Seorang wanita sedang berlatih di sebuah studio. Kredit: XiXinXing / XiXinXing / Getty Images

Hentikan Bouncing

Mengenakan bra mode untuk berolahraga bisa jadi tidak nyaman. Namun, studi penelitian di Inggris dan Australia sepakat bahwa sebagian besar wanita membutuhkan bra olahraga yang mendukung. Tidak mengenakan bra menyebabkan ketegangan yang tidak semestinya pada jaringan payudara dan menyebabkan ketidaknyamanan yang menyakitkan, menurut sebuah penelitian tahun 2008 oleh para peneliti di University of Wollongong, yang diterbitkan dalam "British Journal of Sports Medicine." Payudara terdiri dari jaringan lemak yang didukung oleh kulit dan struktur yang disebut ligamen Cooper. Berolahraga tanpa mendukung ligamen meregangkannya dan menyebabkan kendur. Ini juga menyebabkan nyeri payudara. Dukungan bra olahraga sangat penting untuk olahraga berenergi tinggi dan berdampak tinggi: ini menyebabkan payudara bergerak ke atas dan ke bawah dan dari sisi ke sisi. Gerakan payudara yang tidak didukung juga dapat menyebabkan punggung bagian atas dan leher tegang pada wanita berpayudara besar. Ini karena otot-otot punggung harus bekerja lebih keras untuk menjaga bahu agar tidak ditarik ke depan karena berat payudara. University of Portsmouth di Inggris mencatat bahwa bra olahraga kompresi dianggap lebih baik untuk wanita berpayudara kecil, sedangkan bra enkapsulasi mungkin lebih baik untuk wanita yang lebih besar.

Apakah buruk berolahraga tanpa bra?