Chorizo, sosis Spanyol yang sangat dibumbui sering dibumbui dengan bawang putih, cocok untuk dimakan sendiri atau dimasukkan ke dalam resep, seperti hidangan telur dan casserole. Sosis ini memberikan berbagai nilai untuk makanan sehat, termasuk protein, vitamin, dan mineral. Ini cukup tinggi lemak - 38, 2 gram per sajian - jadi timbang kelebihannya dengan kerugiannya.
Memberikan Protein Berkualitas Tinggi
Chorizo adalah pilihan yang baik untuk menambah asupan protein Anda. Sajian 3, 5 ons sosis ini menyediakan 24, 1 gram protein, dan karena chorizo dibuat dari sumber hewani - daging sapi dan babi - sosis ini memberikan keseluruhan asam amino esensial yang diperlukan untuk perbaikan jaringan dan pemecahan makanan. National Institutes of Health merekomendasikan mendapatkan antara 50 dan 65 gram protein dalam makanan Anda setiap hari, atau 10 hingga 35 persen dari kalori yang Anda konsumsi.
Sumber Tiamin yang baik
Satu porsi sosis chorizo mengandung 0, 6 miligram tiamin, atau vitamin B-1. Wanita membutuhkan 1, 1 miligram tiamin setiap hari; jika Anda seorang pria, konsumsilah 1, 2 miligram. Tiamin dalam makanan ini memungkinkan tubuh Anda untuk lebih efektif menggunakan asam amino tertentu, dan membantu mengubah makanan menjadi energi. Untuk menambah asupan vitamin ini, sajikan chorizo dengan lentil atau kacang hitam. Anda memerlukan sedikit lebih banyak thiamine jika Anda sedang hamil atau menyusui - 1, 4 miligram - jadi memasukkan chorizo dalam diet Anda dapat membantu Anda meningkatkan asupan.
Mengandung Vitamin B-12
Perkenalkan sebagian chorizo ke dalam makanan Anda, dan Anda mendapatkan 2 mikrogram vitamin B-12, nutrisi yang memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Asupan vitamin B-12 yang direkomendasikan setiap hari adalah 2, 4 mikrogram untuk pria dan wanita dewasa, meskipun Anda membutuhkan 2, 6 hingga 2, 8 mikrogram jika Anda sedang hamil atau menyusui. Selain pengaruhnya pada saraf Anda, vitamin B-12 membantu tubuh Anda menggunakan zat besi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi April 2011 "Nutrition in Clinical Practice" menunjukkan bahwa penyakit celiac dapat memicu kekurangan vitamin B-12, jadi makan chorizo mungkin merupakan pilihan yang baik untuk diet Anda jika Anda menderita kondisi ini. Cari chorizo bebas gluten, jadi itu tidak memperburuk kondisi Anda.
Meningkatkan Asupan Selenium
Satu porsi chorizo mengandung 21, 1 mikrogram selenium, sebagian besar dari asupan yang disarankan sebesar 55 mikrogram per hari. Selenium yang tersedia dalam sosis menciptakan antioksidan, yang menangkal kerusakan yang sering dipicu oleh radikal bebas. Bukti dalam "International Journal of Oncology" edisi Mei 2011 mengungkapkan bahwa selenium juga dapat membantu mengobati kanker prostat, tetapi bicaralah dengan ahli onkologi Anda sebelum makan chorizo sebagai terapi kanker.