Cara mengobati saraf siatik setelah operasi kembali

Daftar Isi:

Anonim

Saraf sciatic adalah saraf panjang yang membentang dari punggung bawah, turun ke belakang kaki dan ke kaki. Saraf ini dapat dipengaruhi oleh herniasi diskus, stenosis spinal, spondylolisthesis, sindrom piriformis, tumor spinal, trauma atau tumor saraf skiatik, menurut Mayo Clinic. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS) 80 hingga 90 persen masalah saraf sciatic dirawat tanpa operasi. Namun, beberapa yang tersisa mungkin memerlukan pembedahan untuk mengobati gejalanya, tergantung pada penyebabnya. Ada beberapa pedoman umum untuk memastikan pemulihan maksimal setelah operasi punggung untuk gejala saraf skiatik Anda.

Langkah 1

Beristirahat setelah operasi dan jangan terburu-buru melakukan aktivitas fisik. Hindari mengemudi, duduk berlebihan, mengangkat atau membungkuk ke depan selama satu bulan setelah operasi, merekomendasikan AAOS.

Langkah 2

Jaga kebersihan situs bedah, dan pastikan luka Anda sembuh dengan benar.

Langkah 3

Lakukan latihan yang diberikan kepada Anda oleh dokter bedah atau terapis fisik Anda untuk memperkuat otot-otot di punggung dan perut Anda. Lakukan peregangan lembut yang direkomendasikan oleh terapis fisik Anda.

Langkah 4

Minum obat yang diresepkan sesuai anjuran dokter untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan pasca bedah.

Langkah 5

Berkomitmen untuk berolahraga, mengatur berat badan, dan menjaga otot-otot punggung tetap kuat untuk menghindari cedera punggung. Peringatkan dokter Anda jika gejala saraf skiatik Anda tidak membaik atau bertambah buruk.

Tip

Jangan terburu-buru melakukan aktivitas fisik. Punggung Anda perlu waktu untuk sembuh.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Cara mengobati saraf siatik setelah operasi kembali