Cara mengurangi asupan gula untuk menurunkan berat badan

Daftar Isi:

Anonim

Penurunan berat badan adalah masalah yang sulit bagi banyak orang. Salah satu pelakunya yang sering menyabotase rencana diet adalah gula. Zat manis ini tinggi kalori dan rendah nutrisi. Gula juga didambakan oleh banyak orang, sehingga sulit untuk menikmati makan tanpanya. Meskipun Anda tidak perlu menghilangkan gula sepenuhnya untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengurangi konsumsinya. The American Heart Association melaporkan bahwa pria seharusnya tidak lebih dari 150 kalori, atau 9 sendok teh, tambahan gula per hari, dan wanita seharusnya tidak memiliki lebih dari 100 kalori atau 6 sendok teh per hari. Mengkonsumsi kelebihan gula dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Ada beberapa strategi untuk membuat menurunkan konsumsi gula lebih mudah, sehingga meningkatkan kemungkinan Anda menurunkan berat badan.

Segelas air soda. Kredit: zmurciuk_k / iStock / Getty Images

Langkah 1

Baca label makanan untuk kandungan gula. Pedoman yang baik adalah Anda tidak ingin lebih dari 10 gram gula per 100 gram makanan. Nama lain yang dicari pada label yang menandakan tambahan gula adalah molase, sirup atau pemanis jagung, malt, sukrosa, maltosa, dekstrosa dan apa pun yang diakhiri dengan -ose, menurut American Heart Association.

Langkah 2

Kurangi konsumsi gula Anda secara bertahap. Kurangi jumlah gula dalam resep Anda menjadi setengah dari apa yang biasanya Anda gunakan dan kurangi satu atau dua sendok teh dari apa yang Anda masukkan ke dalam kopi atau teh. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk menyesuaikan selera tanpa terlalu banyak kejutan.

Langkah 3

Hilangkan soda dari diet Anda. Minuman manis ini menjaga gigi manis Anda tetap hidup, dan dimungkinkan untuk mengonsumsi banyak soda dalam waktu singkat. Jika Anda seorang peminum soda, mengurangi minuman ini akan membuat perubahan besar dalam konsumsi gula Anda. Pengganti yang baik termasuk air soda yang dibumbui atau air seltzer dengan lemon atau jeruk nipis. Sebuah laporan dalam edisi Agustus 2013 "Obesity Review" menyatakan bahwa mengurangi asupan minuman yang dimaniskan dengan gula akan mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas, seperti diabetes tipe 2.

Langkah 4

Makan sereal panas untuk sarapan, seperti oatmeal atau bubur jagung, bukan sereal dingin, yang kemungkinan besar mengandung gula. Jika Anda membutuhkan awal yang manis untuk hari Anda, tambahkan sepotong buah untuk sarapan Anda tetapi hindari jus buah, yang terlalu terkonsentrasi dalam gula. Hindari sereal panas instan atau rasa karena sering sarat dengan gula. Sebagai gantinya gunakan bubur gandum, bubur jagung atau krim nasi dan tambahkan beberapa buah segar.

Langkah 5

Bawalah cemilan berkalori rendah, seperti biskuit gandum dan keju atau pisang, saat Anda pergi bekerja atau sedang bepergian. Ini akan membantu Anda menahan diri dari godaan untuk menelan camilan kemasan cepat yang pasti memiliki kadar gula tinggi.

Langkah 6

Kurangi jumlah gula yang Anda gunakan dalam resep. Sering kali, Anda bisa mengganti saus apel sebagai pengganti gula. Cobalah beberapa bumbu "manis", seperti bumbu kayu manis, pala atau pai apel, untuk menambah rasa pada makanan penutup.

Tip

Camilan buah-buahan kering, seperti kurma, kismis dan prem, untuk memuaskan hasrat manis.

Cobalah camilan asin, seperti acar atau pretzel, saat Anda menginginkan permen, karena ini sering kali dapat mengekang keinginan.

Peringatan

Gunakan pengganti gula dalam teh atau kopi jika Anda harus memiliki pemanis, tetapi batasi jumlahnya agar gigi manis Anda tetap terkendali.

Cara mengurangi asupan gula untuk menurunkan berat badan