Praktisi kesehatan alami percaya bahwa metode detoksifikasi dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. Menurut "Kedokteran Baru: Panduan Kesehatan Keluarga Lengkap" - diedit oleh seorang profesor klinis kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona dan seorang praktisi terkemuka dalam pengobatan integratif - masyarakat modern membanjiri tubuh dengan racun. Kelebihan racun membuat semua sistem sulit untuk bekerja dengan baik, termasuk sistem detoksifikasi tubuh Anda. Akibatnya, Anda mungkin mengalami efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, dan kenaikan berat badan.
Apa itu Detox?
Detoksifikasi melibatkan berbagai proses yang membantu mengurangi atau menghilangkan kualitas racun dari senyawa dan menghilangkannya dari tubuh Anda, menurut Jacqueline Krohn dan Frances Taylor, penulis "Detoksifikasi Alami." Mereka juga menunjukkan bahwa "pembersihan, " yang berarti membersihkan atau memurnikan, adalah istilah yang lebih akurat untuk proses yang digunakan untuk menghilangkan racun dari tubuh.
Metode
Detoksifikasi dapat mencakup metode seperti puasa atau membuat jus, yang memerlukan penggunaan juicer untuk membantu melepaskan manfaat nutrisi dari sayuran dan buah-buahan, menurut Brenda Watson, penulis "The Detox Strategy." Meningkatkan konsumsi makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, sereal, kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan bagian dari diet detoksifikasi. Latihan juga dianggap sebagai metode detoksifikasi. Menurut Taylor dan Watson, olahraga meningkatkan sirkulasi darah dan membantu melepaskan racun melalui keringat. Perawatan detoksifikasi di rumah yang menyeluruh termasuk sauna dan pemandian air panas.
Detoksifikasi dan Penurunan Berat Badan
Kehilangan berat badan tanpa detoksifikasi mungkin kontraproduktif, menurut Ann Louise Gittleman, penulis "The Fast Track One-Day Detox Diet." Saat dia menjelaskan, ketika Anda menurunkan berat badan, tubuh Anda melepaskan racun yang disimpan dalam lemak. Dia merekomendasikan membuat detoksifikasi penting ketika Anda mencoba menurunkan berat badan. Selain itu, detoksifikasi mengurangi paparan terhadap makanan yang mengandung bahan kimia yang mengganggu aktivitas hormon dan metabolisme dalam tubuh Anda, menurut Gittleman.
Bukti
Studi telah menyelidiki berbagai komponen detoksifikasi dan menunjukkan manfaatnya pada berbagai aspek penurunan berat badan. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research pada 2010 mengungkapkan korelasi antara kolesterol makanan dan kenaikan berat badan. Bahan diet detoks seperti serat dan jus cranberry membantu menurunkan kadar kolesterol. Juga, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Februari 2010 dari American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menyimpulkan bahwa asupan serat yang lebih tinggi, terutama serat sereal, dapat bermanfaat dalam mencegah kenaikan berat badan dan lingkar pinggang.