Efek merokok ganja pada olahraga

Daftar Isi:

Anonim

Bersama dengan diet sehat dan seimbang, olahraga teratur dapat mengurangi stres dan memberi Anda kondisi pikiran yang bahagia yang sulit dikalahkan. Beberapa orang mungkin mengatakan ganja bisa melakukannya juga, tetapi mencampurkan keduanya bukan ide yang bagus. Dalam jangka pendek, itu dapat mengurangi kinerja fisik Anda dan mengaburkan fungsi kognitif Anda. Dalam jangka panjang, secara dramatis meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Bermacam-macam pipa di toko kepala. Kredit: Alex Wong / Getty Images Berita / Getty Images

Seret di Otak

Ganja merokok mengganggu area otak Anda yang menangani koordinasi, persepsi dan keterampilan motorik, waktu reaksi, dan keseimbangan. Ganja juga merusak ingatan jangka pendek dan kemampuan Anda untuk membentuk ingatan baru. Itu berarti Anda mungkin juga mengalami masalah dalam belajar dan mengingat rutinitas latihan kompleks yang membutuhkan keterampilan dan ketangkasan.

Efek pada Jantung

Menghirup asap ganja dapat meningkatkan tekanan darah Anda dan hampir dua kali lipat detak jantung Anda. Itu membuat Anda terbuka terhadap risiko serangan jantung atau stroke yang lebih besar. Ini juga akan membuat darah lebih sulit untuk membawa oksigen ke otot dan organ vital Anda, seperti jantung dan otak. Peningkatan ketegangan pada sistem pembuluh darah Anda ini akan menyebabkan sesak napas dan menguras kemampuan fisik Anda untuk bersaing dengan orang lain.

Doping dan Intoksikasi

Seperti yang digariskan oleh California Society of Addiction Medicine, ganja dapat memicu perasaan euforia dan pada saat yang sama, mengurangi kecemasan dengan merilekskan tubuh Anda. Karena ini, Anda mungkin merasa kurang cenderung untuk mendorong diri sendiri dan bersaing dengan orang lain dalam latihan kelompok atau olahraga tim. Anda juga mungkin mengalami keracunan ringan dan kantuk. Itu bukan cara yang baik untuk berolahraga dengan aman dan efektif, baik sendiri atau dengan orang lain.

Kurang motivasi

Sebuah studi oleh para ilmuwan di Imperial College London, University College London (UCL) dan King's College London pada 2006 menemukan kadar dopamin di otak lebih rendah di antara orang yang merokok ganja. Dopamin telah dikaitkan dengan tingkat motivasi. Ini berarti merokok ganja dapat membuat Anda merasa kurang termotivasi untuk mengambil bagian dalam latihan fisik secara teratur.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Efek merokok ganja pada olahraga