Manfaat kulit jeruk bali

Daftar Isi:

Anonim

Kulit jeruk bali mungkin tidak pernah memainkan peran penting dalam diet Anda, tetapi bisa dimakan, dan saat Anda membuang kulitnya, Anda juga membuang nutrisi yang bermanfaat. Kulitnya memiliki serat lebih banyak daripada pulp. Ini juga mengandung minyak esensial, fitokimia dan vitamin C, yang semuanya memberikan perlindungan antioksidan. Beberapa zat dalam kulit jeruk bali bahkan menunjukkan janji untuk memerangi kanker.

Kulit jeruk keriting dan jeruk bali. Kredit: Gambar ValentynVolkov / iStock / Getty

Minyak esensial

Minyak esensial grapefruit diproduksi dan disimpan dalam kulitnya. Minyak yang paling dominan - limonene, atau D-limonene - sering digunakan untuk menambah rasa dan aroma ke berbagai makanan. Limonene menunjukkan kemampuan anti-inflamasi yang kuat, menurut edisi Juli 2013 "Life Sciences." Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya, limonene juga menunjukkan harapan untuk memerangi beberapa bentuk kanker. Misalnya, edisi Juni 2013 "Cancer Prevention Research" menerbitkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa limonene dapat membunuh sel kanker pada wanita dengan kanker payudara stadium awal.

Serat larut

Nutrisi yang Anda dapatkan dari kulit jeruk bali tidak diukur dengan cara yang sama seperti ampas buah dan jus buah. Purdue University melaporkan bahwa kulit jeruk bali memiliki 2, 3 gram serat per 100 gram kulit, yang kira-kira tiga kali lebih banyak serat daripada yang akan Anda dapatkan dari pulp. Kulit jeruk bali sangat kaya akan serat pektin larut, yang membantu menurunkan kolesterol dan memoderasi aliran gula ke dalam aliran darah Anda setelah Anda makan karbohidrat.

Jajaran Antioksidan

Ekstrak dari kulit jeruk bali mengandung antioksidan vitamin C yang terkenal, serta hesperidin dan naringin, yang juga merupakan antioksidan. Hesperidin dan naringin termasuk dalam kelompok bahan kimia nabati yang disebut flavonoid. Fitokimia ini dapat melawan kanker dengan menghambat penyebaran sel kanker, menurut Linus Pauling Institute. Hesperidin, atau hesperetin, menunjukkan potensi untuk memperlambat pertumbuhan tumor di saluran pencernaan dan sistem paru-paru, menurut laporan dalam edisi Maret 2011 "American Journal of Surgery."

Tips Persiapan

Manisan kulit jeruk bali mudah dibuat, dan rasa manisnya membantu mengimbangi kepahitan kulitnya, tetapi memiliki kelemahan dalam menambahkan gula ke dalam makanan Anda. Coba gunakan kulit jeruk bali dalam masakan gurih. Tambahkan kulit parut ke salad sayuran hijau, alpukat, dan kenari. Tambahkan dengan saus yang terbuat dari jus jeruk bali, kulit jeruk bali parut, yogurt rendah lemak, dan minyak zaitun. Buat topping untuk ikan atau ayam menggunakan kulit grapefruit parut, mayones bebas lemak dan sedikit sentuhan jus grapefruit atau cuka.

Interaksi Potensial

Jus jeruk bali mengganggu penyerapan beberapa jenis obat, menyebabkan terlalu banyak - atau terlalu sedikit - untuk masuk ke sistem Anda. Terbitan Maret 2009 "Planta Medica" melaporkan bahwa zat-zat dalam kulit jeruk bali juga dapat berinteraksi dengan metabolisme obat-obatan. Agar aman, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengkonsumsi segala bentuk jeruk bali jika Anda minum obat.

Manfaat kulit jeruk bali