Bisakah Anda menurunkan kolesterol dengan jus delima?

Daftar Isi:

Anonim

Gagasan meminum jus delima untuk menurunkan kolesterol mulai mendapat dukungan di komunitas medis, seperti Mayo Clinic. Ketika menjawab pertanyaan untuk pembaca di MayoClinic.com, pakar medis Thomas Behrenbeck, MD menyatakan bahwa jus buah, seperti buah delima, mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung Anda dengan mengurangi kolesterol low-density lipoprotein, atau LDL. The Mayo Clinic juga melaporkan bahwa buah delima memiliki lebih banyak antioksidan polifenol yang melawan lipid daripada bentuk buah lainnya.

Delima adalah tanaman asli dari Iran hingga India utara.

Langkah 1

Saat membeli jus delima, periksa label minuman jus yang Anda pilih. Cari jus delima murni yang bukan dari konsentrat dan tidak mengandung bahan pengisi, bahan kimia atau tambahan gula tambahan. Menurut Mayo Clinic, lebih banyak gula menambah kalori, yang kontraproduktif untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Langkah 2

Minumlah satu gelas jus delima murni di pagi hari dengan sarapan. Jika kebiasaan Anda untuk minum segelas jus jeruk atau jeruk setiap pagi, gantilah buah delima. Cobalah jus bukan secangkir kopi ekstra. Jika menghitung kalori, tambahkan jus ke penghitungan harian Anda.

Langkah 3

Siapkan segelas jus delima sebagai camilan. Gunakan jus untuk menyegarkan di pagi hari atau sore hari alih-alih sepotong buah.

Langkah 4

Tambahkan jus delima ke resep yang membutuhkan jus buah. Rasa jus delima berbeda dari jus lainnya, jadi ini akan membutuhkan beberapa trial and error. Mulailah dengan gurun yang menggunakan jus buah. Jika menyiapkan resep yang mengandung 1 cangkir jus jeruk, coba gunakan delima sebagai gantinya. Resep dingin mungkin lebih baik daripada makanan yang dimasak karena tidak ada penelitian yang dilakukan jika pemanasan akan memengaruhi sifat antioksidan jus.

Tip

Tidak ada ukuran berapa banyak jus yang harus Anda minum untuk menurunkan kolesterol. Mulailah dengan satu gelas sehari dan tambahkan satu gelas lagi dari waktu ke waktu. Karena jus mengandung gula dan kalori, lebih baik tidak mengonsumsi terlalu banyak.

Peringatan

Behrenbeck menyarankan dalam artikelnya untuk The Mayo Clinic bahwa Anda berbicara dengan dokter Anda sebelum menambahkan jus delima ke dalam diet Anda. Ini terutama diperlukan jika menggunakan obat resep atau jika diet terbatas. Bahkan jus delima murni akan meningkatkan kadar glukosa darah Anda. Ini juga dapat mengganggu beberapa obat. Secara keseluruhan, jus delima adalah pilihan yang aman, tetapi jika Anda memiliki kondisi medis yang terbaik adalah berbicara dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan pola makan.

Bisakah Anda menurunkan kolesterol dengan jus delima?