Nyeri panggul akibat otot yang ditarik atau robek dapat berkembang pada satu atau kedua sisi tubuh antara punggung dan perut bagian atas. Meskipun biasanya bukan kondisi berbahaya, kondisi ini dapat memburuk dan menjadi melemahkan jika tidak ditangani. Ini membuatnya penting untuk memahami apa yang dapat menyebabkan otot yang ditarik atau robek di daerah panggul dan bagaimana itu dapat dirawat.
Gejala
Nyeri karena merobek atau menarik otot di daerah panggul dapat bervariasi dari nyeri ringan hingga nyeri ekstrem. Rasa sakit dapat memburuk selama aktivitas fisik seperti berlari, tertawa atau batuk. Gejala tambahan dapat termasuk pembengkakan, memar, kejang otot, kelemahan, kram otot dan kekakuan di perut. Anda juga dapat melihat mobilitas terbatas atau kesulitan menggerakkan otot-otot di perut. Anda kadang-kadang bisa merasakan atau mendengar suara letupan pada saat cedera.
Penyebab
Menarik atau mengencangkan otot panggul terjadi ketika Anda meregangkan otot-otot di perut secara tiba-tiba atau tidak biasa. Itu dapat berkembang sambil mengangkat benda berat, jika Anda kehilangan pijakan di permukaan yang licin, melompat dengan canggung atau melemparkan sesuatu. Air mata dan tarikan juga dapat berkembang dari gerakan yang berulang dan berulang dari otot-otot sayap, yang dapat terjadi selama kegiatan atau olahraga seperti senam.
Perawatan
Kompres perut Anda dengan perban elastis. Ini akan membantu mengurangi gerakan dan mengobati peradangan dan rasa sakit. Hindari olahraga, olahraga, dan aktivitas fisik hingga rasa sakitnya mereda. Tempatkan kompres es atau sekantung sayuran beku pada area yang terluka selama 20 menit setiap kali. Ini akan membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Jika perlu, balut perban di sekitar kompres es untuk menahannya.
Peringatan
Temui dokter jika rasa sakit berlangsung lebih dari dua minggu, Anda tidak bisa menggerakkan atau memutar perut Anda, mengalami mati rasa, atau melihat garis-garis merah menyebar di kulit perut atau samping Anda. Ini bisa menjadi gejala kondisi medis serius atau infeksi. Gagal melakukan pemanasan sebelum berolahraga atau berolahraga bahkan ketika otot Anda lelah dapat membuat Anda lebih rentan terhadap tarikan atau sobek otot di area sayap.