Efek suhu pada tekanan darah

Daftar Isi:

Anonim

Panas di musim panas dan suhu dingin di musim dingin mempengaruhi tekanan darah - ukuran tekanan darah terhadap dinding arteri - dalam beberapa cara. Memahami dampak suhu pada tekanan darah sangat penting bagi orang dengan hipertensi atau masalah terkait tekanan darah lainnya, terutama orang tua. Dokter merekomendasikan untuk memantau level tekanan darah dan memahami perubahan suhu fisik yang dapat menyebabkan kesehatan yang baik.

Panas dan dingin dapat mempengaruhi tekanan darah.

Pembuluh Darah Sempit

Menurut MayoClinic.com, tekanan darah meningkat di musim dingin dan menurun di musim panas pada kebanyakan orang. Diameter pembuluh darah menyempit dalam suhu dingin, menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui pembuluh darah dan arteri. Baik pembacaan sistolik (tekanan darah ketika jantung) dan diastolik (pembacaan tekanan darah saat jantung istirahat) meningkat selama cuaca dingin.

Cuaca dingin lebih berdampak pada lansia daripada kelompok umur lainnya. Dokter merekomendasikan orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi kronis memantau tekanan darah mereka selama musim dingin.

Reaksi Sistem Saraf simpatik

Cuaca dingin dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik, yang mengontrol bagaimana tubuh merespons stres, menurut penelitian Perancis yang dilaporkan pada 2009 di "Archives of Internal Medicine." Temperatur yang lebih rendah menekan tubuh, menyebabkan sistem ini mengaktifkan "respons melawan atau lari." Tubuh bereaksi dengan berbagai gejala, termasuk pelebaran pupil, peningkatan keringat, peningkatan detak jantung, dan peningkatan tekanan darah.

Atau, suhu tinggi dapat memicu "penerbangan atau melawan respons" dengan menyebabkan orang berkeringat lebih sedikit atau tidak sama sekali. Ini juga mengarah pada peningkatan tekanan darah, menurut The Merck Manual.

Jika pilek atau panas menghasilkan gejala "melarikan diri atau melawan", orang dengan hipertensi mungkin perlu mencari perhatian medis.

Dehidrasi

Temperatur yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah anjlok, sama seperti itu dapat membuat tekanan darah naik. Kehilangan air melalui keringat berdampak pada tubuh dengan berbagai cara, termasuk penurunan volume darah, tekanan darah rendah, dan detak jantung yang cepat dan turun. Dokter merekomendasikan untuk memantau penggunaan obat yang memengaruhi produksi keringat.

Untuk mengatasi dehidrasi, pastikan untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup selama latihan atau aktivitas apa pun yang menghasilkan keringat.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Efek suhu pada tekanan darah