Apa persamaan & perbedaan antara karbohidrat, lipid dan protein?

Daftar Isi:

Anonim

Karbohidrat, lipid, dan protein membentuk tiga makronutrien. Kebutuhan makanan mereka relatif tinggi terhadap zat gizi mikro, juga dikenal sebagai vitamin dan mineral. Semua makronutrien adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan kadang-kadang unsur lainnya. Sebagai sumber kalori potensial, mereka dapat dioksidasi untuk menghasilkan ATP, mata uang energi tubuh. Namun, sebagian besar, makronutrien berbeda berkaitan dengan fungsi dan sifat individu. Sebagai contoh, protein dan karbohidrat larut dalam air, tetapi sebagian besar lipid tidak, jadi lipid membutuhkan kerja ekstra untuk diproses oleh tubuh.

Semua nutrisi makro tidak sama. Kredit: Wavebreakmedia Ltd / Wavebreak Media / Getty Images

Karbohidrat untuk Energi

Gula dan pati adalah karbohidrat utama yang dapat dicerna. Kredit: matthewennisphotography / iStock / Getty Images

Gula dan pati adalah karbohidrat utama yang dapat dicerna, dan mereka menyediakan glukosa untuk produksi energi. Tubuh menyimpan glukosa ekstra sebagai glikogen, dan asupan berlebihan diubah menjadi lemak tubuh. Glukosa - satu-satunya makronutrien yang dapat menyediakan energi tanpa oksigen - dapat memicu aktivitas yang intens dan singkat. Glukosa juga diperlukan untuk fungsi otak. Tubuh akan mengubah protein menjadi glukosa ketika glukosa habis. Serat adalah jenis karbohidrat lain yang tidak dapat dicerna dan terutama mendukung fungsi sistem pencernaan.

Peran Lipid

Sejumlah lemak tubuh diperlukan untuk cadangan energi dan perlindungan organ dalam. Kredit: aaron_belford / iStock / Getty Images

Dua lipid diet utama adalah lemak / minyak dan kolesterol. Sebagian besar sel menggunakan campuran bahan bakar lemak dan glukosa ketika oksigen tersedia. Tanpa glukosa yang memadai, lemak tidak sepenuhnya dimetabolisme dan membentuk molekul yang disebut keton, yang sebagian besar diekskresikan. Lemak tertentu yang dikenal sebagai omega-3 dan omega-6 digunakan untuk mensintesis bahan kimia seperti hormon pengatur. Sejumlah lemak tubuh diperlukan untuk cadangan energi dan perlindungan organ dalam. Kolesterol tidak memasok kalori, tetapi merupakan bahan kimia yang sangat penting seperti vitamin D. Lipid juga merupakan komponen utama membran sel.

Protein untuk Otot dan Tulang

Protein terdiri dari unit molekuler yang disebut asam amino. Kredit: Alena Dvorakova / iStock / Getty Images

Protein terdiri dari unit molekuler yang disebut asam amino. Ini adalah satu-satunya makronutrien yang mengandung nitrogen. Fungsi utamanya adalah untuk membangun dan memelihara struktur tubuh, seperti otot, tulang, dan organ dalam, dan untuk mensintesis molekul penting seperti antibodi, enzim, neurotransmiter, dan berbagai protein darah. Protein dapat digunakan untuk energi, tetapi itu bukan preferensi tubuh. Selain itu, tubuh dapat mengubah protein menjadi glukosa, tetapi karbohidrat atau lipid tidak dapat dikonversi menjadi protein. Asam amino tidak disimpan, sehingga dibutuhkan asupan harian. Namun, asupan berlebih bisa disimpan sebagai lemak.

Bekerja sebagai Tim

Diet seimbang akan memungkinkan mereka untuk melakukan fungsi khusus dan bervariasi dalam tubuh. Kredit: monkeybusinessimages / iStock / Getty Images

Meskipun semua makronutrien dapat memasok energi, diet seimbang yang menyediakan ketiganya akan memungkinkan mereka untuk melakukan fungsi khusus dan beragam dalam tubuh. Dan makanan yang menyediakan zat gizi makro juga merupakan sumber zat gizi mikro yang penting juga. Standar diet yang disebut Acceptable Macronutrient Distribution Ranges yang dikeluarkan oleh Institute of Medicine merekomendasikan bahwa 45 persen hingga 65 persen dari total asupan kalori berasal dari karbohidrat, 20 persen hingga 35 persen dari lemak dan 10 persen hingga 35 persen dari protein. Meskipun fleksibel, kisaran membantu memastikan asupan harian yang memadai dari setiap makronutrien.

Apa persamaan & perbedaan antara karbohidrat, lipid dan protein?