Makan wheatgrass vs jus wheatgrass

Daftar Isi:

Anonim

Wheatgrass adalah sumber nutrisi alami termasuk vitamin A, C dan E, asam amino, kalsium dan magnesium. Jus dari daun diekstraksi dan dikonsumsi mentah karena daunnya berserat dan sulit dicerna. Wheatgrass dijual sebagai suplemen makanan dalam bentuk tablet, kapsul, ekstrak cair, dan jus. Kit juga tersedia untuk menanam wheatgrass di rumah untuk membuat teh atau jus. Para pendukung mengklaim wheatgrass memiliki banyak manfaat kesehatan. Selalu periksa dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan obat herbal.

Dosis harian khas jus rumput gandum adalah 100 hingga 300 ml.

Pertimbangan

Rumput gandum disiapkan dengan menumbuhkan biji gandum dalam air selama seminggu hingga 10 hari sebelum panen. Orang-orang biasanya minum jus wheatgrass sebagai suplemen makanan tetapi kadang-kadang dicampur dengan air untuk digunakan sebagai enema untuk membersihkan hati, menurut American Cancer Society. Jus gandum dapat juga ditambahkan ke smoothie dan minuman lain untuk meningkatkan nilai gizinya.

Klaim

Jus rumput gandum disarankan untuk membantu menetralkan racun dan karsinogen dalam tubuh, meningkatkan pencernaan, mencegah kerusakan gigi, meredakan sembelit, mengurangi tekanan darah tinggi, dan bahkan menghilangkan kelelahan kronis. Penggemar rumput gandum menyamakan klorofil yang ditemukan dalam wheatgrass dengan hemoglobin dan percaya itu dapat meningkatkan oksigenasi dalam tubuh. Klorofil adalah bagian dari tanaman yang memberi tanaman warna hijau. Namun, klaim tersebut tidak didukung oleh studi klinis.

Wawasan Ahli

Sebuah studi kecil yang melibatkan 23 pasien menemukan bahwa jus wheatgrass dapat membantu mengobati kolitis ulserativa ketika digunakan bersama dengan perawatan medis konvensional. UC adalah penyakit radang serius dan kronis pada usus besar dan dubur. Peserta yang minum 3 ons jus wheatgrass setiap hari selama sebulan melaporkan lebih sedikit rasa sakit, perdarahan dubur dan diare dibandingkan mereka yang berada dalam kelompok plasebo. Studi ini diterbitkan pada bulan April 2002 di "Scandinavian Journal of Gastroenterology." Peneliti utama dari penelitian ini adalah E. Ben-Arye of the Technion, Institut Teknologi Israel, Haifa.

Tindakan pencegahan

Meskipun mengklaim sebaliknya, wheatgrass bukanlah obat ajaib dalam bentuk apa pun dan tidak boleh menggantikan perawatan medis konvensional atau diet nutrisi yang mencakup banyak buah dan sayuran segar. Wheatgrass umumnya dianggap aman tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, mual, gatal-gatal atau pembengkakan tenggorokan. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum menggunakan wheatgrass, terutama jika Anda memiliki alergi gandum atau rumput, penyakit celiac atau intoleransi gluten.

Makan wheatgrass vs jus wheatgrass