Protein sering dikaitkan lebih banyak dengan binaragawan dan atlet daripada masyarakat umum, tetapi protein merupakan makronutrien penting, terlepas dari tujuan Anda. Orang dewasa yang kurang gerak membutuhkan sekitar 0, 4 gram protein per pon berat badan setiap hari, sementara mereka yang melakukan olahraga rekreasi membutuhkan sekitar 0, 5 gram per pon, dan atlet yang memiliki daya tahan atau kekuatan yang kuat membutuhkan antara 0, 6 dan 0, 9 gram per pon. Jika Anda kesulitan mendapatkan cukup protein dari makanan yang Anda makan, lihatlah minuman berprotein tinggi.
Susu Perkasa
Sesuatu yang sederhana seperti menambahkan beberapa gelas susu ke dalam makanan Anda setiap hari dapat meningkatkan asupan protein Anda karena 1 cangkir susu sapi menyediakan sekitar 8 gram protein. Susu juga dikemas dengan kalsium, seng, magnesium, kalium dan vitamin B. Selain itu, banyak susu diperkaya dengan vitamin D, yang sangat penting untuk membangun tulang yang sehat.
Mengganti Kedelai
Bagi mereka dengan intoleransi susu atau alergi, susu kedelai adalah alternatif yang layak. Kebanyakan susu kedelai mengandung sekitar 7 hingga 10 gram protein per cangkir dan sekitar 4 ½ gram lemak, menjadikannya sama dengan nutrisi 2% susu. Berhati-hatilah saat memilih susu kedelai, saran Go Go Alice! di Universitas Columbia. Susu kedelai biasanya tidak mengandung vitamin B atau kalsium sebanyak susu, jadi cari versi yang diperkaya atau pastikan Anda mendapatkan nutrisi ini dari sumber lain.
Debat Bubuk Protein
Meminum protein dalam bentuk shake juga merupakan cara untuk membantu meningkatkan asupan Anda tanpa harus makan lebih banyak makanan. Banyak protein shake mengandung sekitar 20 hingga 30 gram protein per sajian, dengan sangat sedikit lemak atau karbohidrat. Anda bisa mendapatkan bubuk protein berbasis susu, seperti whey yang cepat dicerna atau kasein yang lambat dicerna, serta protein telur, protein kedelai, dan protein nabati lainnya. Bubuk protein tidak diperlukan, tetapi mereka nyaman ketika Anda sedang bepergian dan tidak punya waktu untuk makan lengkap, catat ahli diet olahraga Kelly Rossi.
Operator Smoothie
Anda bisa membuat smoothie buatan sendiri lebih padat protein dengan menambahkan bahan tambahan. Jika Anda membuat smoothie menggunakan buah-buahan dan sayuran, tambahkan sedikit keju cottage atau yogurt rendah gula dan rendah lemak untuk meningkatkan protein sambil menjaga kandungan nutrisi tetap tinggi. Pusat Kesehatan McKinley di Universitas Illinois juga menyarankan menambahkan susu skim bubuk ke smoothie, getar dan minuman lain untuk meningkatkan kandungan protein.