Apakah mengonsumsi protein whey menyebabkan masalah perut atau diare?

Daftar Isi:

Anonim

Minuman campuran yang mengandung protein whey dapat berfungsi sebagai pengganti makanan atau memberikan nutrisi sebelum atau sesudah latihan yang berharga. Namun, bagi sebagian orang, minuman ini mungkin menyebabkan kunjungan kamar mandi mendadak. Meskipun protein whey mempengaruhi setiap orang secara berbeda, efek samping dari produk ini adalah meningkatnya risiko diare atau ketidaknyamanan lambung.

https://img.livestrong.com/630x/photos.demandstudios.com/getty/article/190/12/474405500.jpg">

Tampilan dari tumpukan whey besar. Kredit: Gambar CobraCZ / iStock / Getty

Efek Samping Termasuk Kembung dan Diare

Sama seperti beberapa orang memiliki reaksi negatif terhadap makanan yang tidak mempengaruhi sebagian besar populasi, beberapa orang melaporkan efek samping dari meminum protein whey. Efek samping ini dapat termasuk perut kembung, kelebihan gas, kram dan diare. Mungkin Anda memiliki alergi atau kepekaan terhadap protein whey, tetapi mungkin juga Anda terlalu banyak mengonsumsi. Coba turunkan dosis Anda berikutnya dan perhatikan efek sampingnya. Dosis protein whey yang khas adalah 20 hingga 30 gram per hari. Jika Anda tidak toleran laktosa, cari merek protein whey berlabel bebas laktosa. Isolat protein whey, misalnya, tidak mengandung laktosa.

Apakah mengonsumsi protein whey menyebabkan masalah perut atau diare?