Apakah susu menyebabkan urin keruh?

Daftar Isi:

Anonim

Sementara rata-rata orang mungkin tidak terlalu memikirkan urin, dokter melakukannya. Karakteristiknya dapat digunakan untuk mendeteksi sejumlah masalah kesehatan. Misalnya, warna urine, bau, pH, dan berat jenis memberikan wawasan dokter yang berharga tentang kesehatan fisik seseorang. Namun, tidak semua perubahan dalam urin Anda merupakan penyebab alarm.

Segelas susu tinggi di atas meja. Kredit: HandmadePictures / iStock / Getty Images

Urin Normal

Sebagian besar urin jernih, mulai dari warna kuning muda hingga kuning tergantung pada konsentrasi zat terlarut. Urochrome adalah pigmen yang bertanggung jawab untuk memberikan air seni warna kuning klasik. Perubahan warna urin yang tidak terduga bisa membuat Anda kesal, namun hal itu belum tentu memprihatinkan. Misalnya, walaupun semburat merah atau merah muda pada urin dapat menunjukkan adanya darah dan kemungkinan penyakit yang mendasarinya, urin putih keruh atau susu dapat disebabkan oleh sesuatu yang tidak berbahaya seperti yang Anda makan siang.

Susu dan Fosfat

Fosfat adalah elektrolit penting dalam tubuh yang berasal dari makanan yang Anda makan. Diet dan hidrasi mempengaruhi konsentrasi elektrolit dalam darah. Menjaga keseimbangan elektrolit yang tepat diperlukan untuk kesehatan yang baik. Fosfat yang terjadi secara alami adalah komponen yang dikenal dari susu hewani serta banyak varietas kedelai. Ada kemungkinan bahwa mengonsumsi susu ditambah dengan faktor-faktor lain seperti hidrasi dapat berkontribusi pada peningkatan fosfat dalam darah. Kelebihan fosfat ini perlu dibersihkan dari darah melalui ginjal dan diekskresikan dalam urin.

Phosphaturia dan Urine Berawan

Urin putih atau keruh memiliki beberapa penyebab berbeda, termasuk adanya sel darah putih yang sering terlihat dengan infeksi saluran kemih. Namun, itu juga bisa disebabkan oleh adanya sel-sel mukosa, lemak atau epitel. Dalam beberapa kasus, itu adalah hasil dari fosfaturia, suatu kondisi jinak yang dapat terjadi setelah mengonsumsi susu atau makanan yang mengandung fosfat lainnya. Pada fosfaturia, kristal fosfat terbentuk dalam urin, menyebabkannya untuk sementara tampak seperti susu atau keruh.

Pengobatan

Dalam kasus fosfaturia yang diinduksi diet, tidak diperlukan perawatan. Setelah kelebihan kristal diekskresikan, penampilan urin harus kembali normal. Namun, karena fosfaturia hanya merupakan salah satu penyebab urin keruh dan dapat menjadi gejala dari masalah yang lebih serius, urin berwarna keputihan atau persisten, terutama bila disertai dengan gejala lain seperti buang air kecil yang menyakitkan dan keinginan untuk sering buang air kecil, harus dievaluasi dengan dokter anda.

Apakah susu menyebabkan urin keruh?