Magnesium memainkan peran penting dalam fungsi sel, jaringan dan organ di seluruh tubuh Anda. Jika Anda tidak memiliki asupan magnesium yang cukup, baik melalui diet atau suplemen, Anda akan memiliki risiko lebih tinggi untuk kekurangan. Anda bisa mengalami gejala seperti kelelahan, muntah, mual, mati rasa dan kesemutan. Gejala lain termasuk perubahan irama jantung dan perubahan kepribadian. Anda juga mungkin mengalami kejang otot, dan kejang ini dapat terjadi di kelopak mata Anda, yang mengakibatkan berkedut.
Asupan yang direkomendasikan
Untuk mencegah kekurangan dan komplikasi dari level rendah, rata-rata orang dewasa membutuhkan antara 310 dan 400 miligram magnesium setiap hari. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan obat-obatan. Bayi hingga 1 tahun akan membutuhkan 30 hingga 75 miligram magnesium, dan anak-anak hingga usia 8 tahun membutuhkan 80 hingga 130 miligram. Praremaja dan remaja membutuhkan 240 hingga 410 miligram. Dokter atau dokter anak anak Anda dapat membantu Anda menentukan jumlah magnesium yang dibutuhkan setiap hari.
Sumber
Penyebab lainnya
Selain kekurangan magnesium, faktor-faktor lain mungkin berperan dalam otot berkedut di kelopak mata. Kelelahan dan stres dapat menyebabkan berkedut, dan jika Anda memiliki kondisi mata seperti mata kering yang menyebabkan iritasi permukaan, Anda mungkin juga mengalami berkedut. Faktor lain termasuk merokok, konsumsi kafein dan minum minuman beralkohol.
Pertimbangan
Kedutan kelopak mata biasanya tidak menunjukkan kondisi medis yang serius. Meskipun kejang mengganggu Anda, kedutan akan sering hilang dalam satu hari, tetapi mungkin berlangsung beberapa minggu. Namun, jika Anda merasa sakit dengan gerakan berkedut, atau jika kejang memaksa seluruh kelopak mata Anda tertutup, beri tahu dokter Anda. Gejala-gejala ini dapat menunjukkan kondisi medis yang serius.