Promotor suplemen bawang putih dan bawang putih sebagai alat bantu kesehatan sering terlalu menekankan manfaat yang mungkin dari diet kaya bawang putih. Namun, ada bukti yang mendukung manfaat kesehatan tertentu dari bawang putih, seperti pengurangan kolesterol jangka pendek dan penurunan lemak tidak sehat dalam darah. Seperti halnya "makanan super", moderasi adalah kuncinya, dan jika Anda menambahkan bawang putih ke dalam diet Anda, Anda harus memasukkannya sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.
Bawang putih, Lemak dan Kolesterol
National Institutes of Health melaporkan bahwa beberapa studi menunjukkan manfaat jangka pendek untuk makan bawang putih, dalam bentuk efek positif satu hingga tiga bulan pada kadar kolesterol darah. Namun, penelitian lain menunjukkan tidak ada efek pada kadar kolesterol darah, menurut Harvard Medical School Family Health Guide. Fox News melaporkan bahwa bawang putih tampaknya memiliki efek menurunkan lemak tidak sehat dalam darah, yang dapat berkontribusi pada pengurangan kolesterol secara keseluruhan dan kesehatan jantung yang lebih baik.
Efek Sehat Lainnya dari Bawang Putih
Bawang putih adalah diuretik, yang meningkatkan produksi dan pelepasan urin dari tubuh. Bawang putih tampaknya meningkatkan metabolisme sebagai hasilnya, yang dapat berkontribusi pada pengurangan lemak tubuh karena tubuh memproses energi lebih cepat. National Institutes of Health juga melaporkan sedikit penurunan tekanan darah setelah makan bawang putih dan kemungkinan memperlambat pengerasan pembuluh darah, yang merupakan kontributor lain untuk penyakit jantung.
Efek Samping Bawang Putih
Efek samping dari makan bawang putih biasanya kecil, terutama dibandingkan dengan manfaat kesehatan yang mungkin. Beberapa pemakan bawang putih melaporkan bau badan, bau mulut, mulas dan mual. Namun, efek samping bisa naik ke level berbahaya jika Anda minum obat pengencer darah, seperti Coumadin. Bawang putih adalah pengencer darah alami, sehingga bawang putih dapat berinteraksi dengan dan secara alami meningkatkan penipisan darah yang disebabkan oleh pengobatan.
Kesimpulan
Bawang putih dalam dan dari dirinya sendiri tidak membakar lemak dengan cara yang sama dengan peningkatan metabolisme, meskipun dapat membantu mengurangi kadar lemak dalam darah. Namun, itu dapat berkontribusi terhadap efek kesehatan jantung lainnya yang dapat meniru atau meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan efek awal dari aterosklerosis, bawang putih dapat berkontribusi untuk diet yang menyehatkan jantung seperti halnya penurunan atau pembakaran lemak.