Bisakah minum terlalu banyak alkohol menyebabkan kolitis ulserativa?

Daftar Isi:

Anonim

Sekitar 500.000 orang di Amerika Serikat menderita kolitis ulserativa. UC adalah kondisi kronis yang dikategorikan sebagai jenis penyakit radang usus. Tidak ada obat yang dikenal untuk radang borok usus besar. Namun, intervensi medis dan perubahan gaya hidup dapat mengurangi gejala dan dapat membuat penyakit menjadi remisi. Konsumsi alkohol yang berlebihan pada umumnya tidak bijaksana karena dapat memicu gejala kolitis ulserativa.

Minum lebih dari satu gelas anggur setiap hari dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Kredit: Maksim Koval / iStock / Getty Images

Deskripsi

Kolitis ulseratif adalah peradangan kronis pada lapisan usus besar disertai lesi kecil yang menghasilkan nanah dan perdarahan. Kolitis ulserativa menyebabkan ketidaknyamanan perut, demam dan sering diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala lain dapat termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan dan berat badan, anemia dan mual. Lapisan usus besar yang meradang mungkin tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik.

Sebab

Saat ini, penyebab kolitis ulserativa tidak diketahui. Riwayat keluarga penyakit radang usus adalah faktor risiko untuk mengembangkan UC, dan beberapa kelainan genetik berkorelasi dengan terjadinya kolitis ulserativa. Sistem kekebalan tubuh sering merespon secara tidak normal terhadap bakteri usus, tetapi tidak jelas apakah ini berkontribusi pada UC atau merupakan efek dari penyakit. Konsumsi makanan atau alkohol tidak menyebabkan kolitis ulserativa. Namun, mengkonsumsi lebih dari setara dengan satu gelas anggur setiap hari secara signifikan meningkatkan kemungkinan terulangnya gejala bahkan ketika penyakit ini dalam remisi.

Gaya hidup dan UC

Dimungkinkan untuk mengurangi gejala kolitis ulserativa dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Selain hanya mengonsumsi sedikit alkohol, mengurangi asupan kafein juga membantu. Kafein merangsang usus dan dapat meningkatkan diare, menurut sebuah artikel di MayoClinic.com. Individu merespons secara berbeda terhadap berbagai makanan, tetapi diet yang rendah serat dan relatif hambar umumnya disarankan. Hindari minuman berkarbonasi dan makanan yang menghasilkan banyak gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kol. Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Konsumsilah vitamin dan suplemen gizi juga. Stres dapat memperburuk gejala. Untuk mengurangi stres, artikel MayoClinic.com menyarankan program olahraga teratur, pelatihan biofeedback, meditasi, atau hipnosis.

Perawatan Medis

Pengobatan gejala kolitis ulserativa biasanya termasuk obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Dalam beberapa kasus, gejala yang parah seperti pendarahan yang berlebihan mungkin memerlukan rawat inap. Dalam beberapa kasus, pembedahan diperlukan. Intervensi bedah melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh usus besar dan rektum.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Bisakah minum terlalu banyak alkohol menyebabkan kolitis ulserativa?